Diserang Sekelompok Orang Tak Dikenal di Bekasi, Korban Sebut Dengar Suara Letusan Tembakan 8 Kali

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sekelompok orang tak dikenal menyerang penjaga lahan di Jalan KH Noer Ali Kali, Kalimalang, Bekasi, Jumat (21/6/2019).

Hingga kini, para pelaku yang di antaranya menggunakan senjata api saat menyerang itu belum juga diketahui identitasnya.

Baca: Sempat Menjadi Misteri, Kini Polisi Berhasil Temukan Identitas Mayat Wanita Terikat di Legok

Dari kesaksian korban bernama Tito Ulukyanan (24), ada delapan kali suara letusan saat penyerangan terjadi.

Dia mengungkapkan, pelaku yang berjumlah kurang lebih 50 orang datang mendadak sambil menenteng senjata api.

"Mereka banyak, yang pegang senapan lebih dari satu, ada sekitar delapan kali bunyi tembakan," kata Tito di Mapolres Metro Bekasi Kota, Sabtu (22/6/2019).

Saat kejadian, Tito tengah berada di dalam kamar bersama dua orang rekannya.

Tiba-tiba sekelompok orang yang menyerang mereka mendobrak pintu dan menyuruh mereka keluar.

Kala itu kata dia, suasana gelap gulita, para pelaku diduga mematikan listrik yang ada di bangunan di atas lahan sebelum menyerang.

"Kami langsung diserang mereka dobrak pintu dan ancam pakai tembakan, kita juga udah lihat abang kami Bang Dani (korban meninggal dunia) sudah diancam, sempat dengar cekcok kalau kami tidak punya masalah apa-apa tapi ketika kita mau dekat ke bang Dani kami diserang," ungkap dia.

Baca: Jauh-jauh dari Rengasdengklok Umi Jual Tikar di Bundaran HI, Sudah Laris 100 Lembar

Tito mengalami luka di bagian perut dan kaki akibat diserang menggunakan balok dan pecahan kaca beling, adapun untuk korban meninggal dunia atas nama Dani ditembak secara brutal.

"Kami diserang dengan batu, kayu beling dan berusaha menyelamatkan diri, pas kami lihat ke Bang Dani terdengar beberapa tembakan dan bang Dani sudah jatuh," jelas dia.

Satu Korban Tewas Tertembak

Satu orang tewas tertembak dalam peristiwa pertikaian antara penjaga lahan dengan sekelompok orang tak dikenal.

Peristiwanya terjadi di Jalan KH Noer Ali, Kalimalang, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Baca: Mayat Wanita Tangan Terikat di Legok Disebut Korban Pembunuhan, Tewas Akibat Pukulan Benda Tumpul

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto membenarkan peristiwa yang terjadi pada, Jumat (21/6/2019) malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Selain satu orang meninggal dunia, Lanjut Indarto, lima orang yang berada di TKP ikut diserang kelompok pelaku.

"Benar kejadian semalam, satu orang meninggal dunia, lima orang luka-luka saat ini dirawat di RSUD Kota Bekasi, tiga sepeda motor milik korban ikut dibakar," kata Indarto kepada wartawan, Sabtu (22/6/2019).

Mulanya, korban tewas bernama Dani (46) bersama lima temannya bernama Hendrikus, Stevanus, Heri, Daniel, dan Tito tengah berada di sebuah bangunan semi pemanen yang dibangun di atas lahan tersebut.

Tiba-tiba sekelompok orang tidak dikenal datang dan langsung menyerang.

"Datang sekitar 20 orang cekcok dan terjadi penyerangan," jelas dia.

Pihaknya sejauh ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus penyerangan tersebut. Garis polisi juga sudah dipasang di sekitar TKP.

"Kita masih lidik motifnya apa," jelas dia.

Adapun korban meninggal dunia bernama Dani mengalami luka tembak di bagian pinggang sebelah kanan, jasadnya saat ini masih berada di RS Polri Kramat Jati untuk di autopsi.

Baca: Sempat Menjadi Misteri, Kini Polisi Berhasil Temukan Identitas Mayat Wanita Terikat di Legok

Sedangkan lima korban lainnya masing-masing Daniel menderita luka tembak di bagian paha, Heri luka bacok pada bagian bahu sebelah kiri, Tito lecet pada bagian perut, Stevanus luka robek pada bagian tangan kanan, Hendrikus luka robek pada bagian kaki kanan dan dagu.

Pantauan TribunJakarta.com, di TKP kejadian saat ini telah terpasang garis polisi. Seorang petugas kepolisian juga tampak berjaga di lahan kosong yang selama ini dimanfaatkan juga sebagai tempat steam mobil.

Penulis : Yusuf Bachtiar

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Penjaga Lahan Diserang Sekelompok Tak Dikenal di Bekasi, Korban Dengar 8 Kali Letusan Tembakan