Kamis, 21 Agustus 2025

Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Dari Hasil Pemeriksaan Polisi, Terungkap Penyebab Penyerang Sopir Bus Maut di Tol Cipali

Kecurigaan Amsor bertambah saat sang sopir kondektur meliriknya padahal keduanya tak saling mengenal.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUN/HO/SATLANTAS POLRES MAJALENGKA
Anggota Polres Majalengka bersama petugas penyelamat mengevakuasi kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Cipali KM 150, Senin (17/6/2019). Sebanyak 12 orang tewas setelah mengalami tabrakan maut di Tol Cipali pada Senin 17 Juni 2019 dini hari. TRIBUNNEWS/HO/SATLANTAS POLRES MAJALENGKA 

Diberitakan sebelumnya, Amsor merasa tak tenang karena ada rekan kerja yang tidak menyukainya.

Bahkan, Amsor menaiki bus Safari tersebut karena ingin pulang kampung dan berkumpul lagi bersama keluarganya.

Amsor berangkat dari terminal Kampung Rambutan.

Saat tiba di Terminal Pulo Gebang, Amsor pindah tempat duduk.

Ia duduk di belakang sopir dan kondektur.

Saat itu, sopir bus safari tenggah menelpon seseorang.

Dari percakapan tersebut, Amsor merasa ia akan dibunuh.

Kecurigaan Amsor bertambah saat sang sopir kondektur meliriknya padahal keduanya tak saling mengenal.

"Waktu duduk di antara sopir dan kondektur, tersangka mendengar sopir berbicara 'tak pateni neng aku' (aku bunuh kamu) dan kondektur melirik ke Amsor (padahal tidak saling mengenal)," ucap AKBP Mariyono.

Hal ini membuat Amsor langsung menyerang sopir dengan merebut paksa kemudi bus.

Amsor berusaha untuk menginjak rem.

Keadaan tersebut membuat keduanya saling berebut kemudi.

Sementara kondektur hanya dapat meraih pundak Amsor yang tengah berebut kemudi dengan sopir.

Kejadian ini membuat bus hilang kendali dan menyeberang ke arah berlawanan hingga terjadi tabrakan beruntun.

Atas musibah tersebut, sebanyak 12 orang menjadi korban tewas.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan