Senin, 25 Agustus 2025

Gara-gara PPDB Pakai Google Maps, Ratusan Orangtua Siswa Geruduk Disdik Bekasi

Ratusan orangtua calon siswa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online menggeruduk Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi

Editor: Fajar Anjungroso
Warta Kota
Orangtua calon siswa mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi 

Untuk mengurus kesalahan itu juga, Andri telah datang sejak pukul 08.00 WIB dan hingga pukul 14.00 WIB belum juga dipanggil.

"Saya sudah dari jam 8 pagi tapi sampai sekarang belum dipanggil," ujarnya.

Andri menambahkan mendaftarkan anaknya ke SMP Negeri 45 Jatibening. "Sebenernya sih sistemnya nggak salah cuma yang ngaturnya itu jadi ribet begini. Mungkin operatornya kurang teliti waktu itu saya juga tidak dicek lagi. Saya minta tolong koreksi," katanya.

Begitu juga dengan orangtua calon siswa lainnya bernama Rusmono (39). Ia mengungkapkan radius anaknya tertera 600 meter, padahal jarak rumah dengan sekolahnya sangat dekat.

"Paling jarak rumah ke sekolah 100 meteran, dekat bangat. Masih satu kelurahan, RW sekolahannya juga kan masih tetanggaan sama RW saya," ujarnya.

Rusmono mendaftarkan anaknya bernama Zalikal Fauzil Majid (12) ke SMP Negeri 7. Kini nama anaknya sudah terdelete dari nama-nama calon siswa di situs PPDB Online.

"Pas daftar Senin itu, nama anak saya masih ada sampai sore. Tapi pas malamnya sudah engga ada tersingkir," keluhnya.

Pada saat proses verifikasi juga, kata Rusmono, ia telah memberikan patokan jelas lokasi rumahnya kepada operator saat di sekolah. Akan tetapi ia tak memperhatikan detail proses penuntuan titik radius.

"Saya sudah kasih tahu patokannya, RT RW nya juga kan sudah jelas ada di Kartu Keluarga waktu daftar. Tapi ini malah jauh begitu, tetangga saya aja radiusnya 120 meter," jelasnya.

Titik Radius Melenceng ke DKI Jakarta

Bahkan ada penetapan radius pada jalur zonasi melenceng hingga ke wilayah DKI Jakarta.

Seperti yang dialami Sarimah (50). Orangtua calon siswa PPDB Online SMP Negeri itu mendatangi kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, pada Selasa (2/7/2019) kemarin.

Sarimah mendatangi kantor Disdik untuk melakukan protes, pasalnya titik radius anaknya pada jalur zonasi tidak sesuai.

Titik radius jalur zonasi anaknya bahkan meleset hingga ke wilayah DKI Jakarta.

"Ini mau minta perbaikan titik radius, masa radius anak saya di PPDB sampai 9 kilometer, sampai masuk ke wilayah Igusti Ngurah Rai Jakarta Timur. Padahal kan engga jauh paling 130 meteran," ujar Sarimah.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan