Instalasi Bambu Getih Getah di Bundaran HI: Menelan Rp 550 Juta, Bertahan 11 Bulan, Kini Dibongkar
Berikut beberapa fakta terkait instalasi bambu 'Getah Getih' di Bundaran HI yang tinggal kenangan. Menelan biaya Rp 550 juta dan hanya bertahan 11 bul
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Selasa (14/8/2018) malam, karya seni tersebut selesai dan Rabu (15/8/2019) pagi mulai diperlihatkan ke publik.
3. Konsep Getih Getah

Bila dilihat sekilas, instansi bambu Getih Getah menyerupai bentuk dari bunga matahari.
Namun, jika dipandang dari sudut berbeda, karya seni bambu terlihat seperti gelembung sabun berukuran raksasa.
Karya seni ini ditopang puluhan pilar-pilar bambu yang tertancap kokoh.
Keberadaan karya seni terbilang sangat kontras dengan kondisi Bundaran HI yang modern, gedung-gedung tinggi dan megah yang ada di sekitarnya.
Menurut Joko, instalasi bambu tak sekadar karya seni biasa dan memiliki makna dan arti.
Dipilihnya bambu sebagai bahan pembuatan juga menyimbolkan perjuangan bangsa Indonesia yang menggunakan bambu saat berjuang demi kemerdekaan.
Joko mengatakan, konsep karya seninya diberi nama "Getih Getah Pasukan Majapahit."
Konsep diambil dari makna perjuangan pasukan Majapahit yang memiliki makna kekuatan dan persatuan.
Konsep ini sengaja dibuat untuk menyambut dua event terbesar dalam waktu dekat pada waktu itu, yaitu peringatan hari Kemerdekaan ke-73 RI dan Asian Games.
Desain karya seni dibuat dengan menyerupai bandera-bendera yang dibawa prajurit Majapahit saat berperang.
"Getah itu putih, getih itu merah, artinya merah putih. Pasukan Majapahit sudah pakai bendera itu zaman dulu, tapi bukan bersatu merah dan putih, belum bersatu," ujarnya.
4. Habiskan anggaran Rp 500 juta

Instalansi bambu Getih Getah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Kamis, 16 Agustus 2019.