Rabu, 27 Agustus 2025

Agung Hercules Meninggal

Agung Hercules Tutup Usia Setelah Setahun Berjuang Melawan Kanker Otak

Penyanyi dangdut sekaligus pelawak Agung Hercules (51) tutup usia setelah berjuang melawan kanker otak selama setahun ini.

Editor: Hasanudin Aco
Instagram | @mir4r4h4yu
Agung Hercules semasa sehat bersama istri tercinta, Mira Rahayu. 

Sebelum meninggal dunia dia berusaha bertahan dari penyakitnya.

Agung Hercules juga tetap menjalani aktivitas fisik.

Menurut penuturan sang istri, Mira Rahayu, suaminya itu melakukan latihan selama beristirahat di rumah.

"Sekarang mungkin akan lebih banyak beristirahat di rumah," ujarnya beberapa waktu lalu.

Kalau itu di tengah penuturan sang istri, tiba-tiba tangan Agung Hercules bergerak memeragakan sesuatu.

Rupanya, Agung Hercules mulai melatih fisiknya untuk bermain gitar.

"Paling apa, ini ya, kayak apa namanya (memeragakan bermain gitar)," ucap Agung Hercules dengan sedikit terbata-bata.

"Main gitar, untuk mengingat lagi, melatih (konsentrasi)," bantu sang istri.

Penggunaan musik sebagai alat terapi dalam kesehatan memang sudah digunakan sejak zaman Romawi kuno.

Melansir dari MD Anderson Cancer Center, terapi musik adalah alat terapi utama yang digunakan dalam sebagian besar program pengobatan integratif di pusat-pusat kanker besar di seluruh negara.

Ketika digunakan bersamaan dengan perawatan kanker konvensional, terapi musik telah ditemukan untuk membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan; meningkatkan mood dan mengurangi stres; meningkatkan kualitas hidup; dan memungkinkan pasien untuk mengomunikasikan ketakutan, kesedihan, atau perasaan lainnya dengan lebih baik.

Tak hanya itu, Agung Hercules pun sempat melakukan latihan di kolam renang seperti yang sempat dikabarkan beberapa waktu lalu.

"Mungkin juga sering jalan-jalan di kolam untuk melatih napas," terang sang istri.

Menurut hasil penelitian dari Catholic University of Louvain, Belgium, olahraga di kolam renang memang direkomendasikan untuk orang-orang pengidap asma dan dapat menurunkan kambuhnya penyakit tersebut.

Hal ini disebabkan karena tingginya kelembapan udara di sekitar kolam renang tidak terlalu merangsang kambuhnya penyakit.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan