Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Serang: Tak Ada Barang Hilang, 2 Pelaku Bertopeng Diburu Polisi
Tak ada barang yang hilang dalam kasus pembunuhan sadis satu keluarga di Serang. Kini polisi tengah memburu 2 pelaku bertopeng.
Penulis:
Miftah Salis
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM- Pembunuhan sadis terhadap satu keluarga terjadi di Serang, Banten pada Selasa (13/8/2019).
Tak ada barang yang hilang di rumah keluarga tersebut.
Sementara itu, polisi kini memburu dua pelaku bertopeng.
Kasus pembantaian menimpa keluarga Rustadi (33).
Rustadi dan keluarganya merupakan warga Kampung Gegenang, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringin Kurung, Serang.
Rustadi dan anaknya berinisial A (4) ditemukan dalam keadaan tewas.
Baca: 3 Motif Pembunuhan Gadis yang Ditemukan dalam Karung & Tinggal Tulang Belulang, Pelaku Cemburu
Baca: Jasad Remaja Tinggal Tulang di dalam Karung, Korban Sempat Diajak Berhubungan Badan Sebelum Dibunuh
Baca: Terungkap Hubungan 2 Remaja Putri dan Pacar Gadis Dalam Karung Tinggal Tulang Belulang
Sementara istri Rustadi, Siti Sa'idah (24), ditemukan dalam keadaan kritis.
Dari keterangan Saidah yang kini dirawat di RSUD Cilegon, pelaku melakukan aksinya dengan mengenakan topeng.
Atas hal ini, polisi menduga aksi pembunuhan sudah direncanakan.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Serang Kota AKBP Firman Affandi.
"Masih diburu terus, pelaku dua orang bertopeng, berarti kan sudah berencana," kata Firman kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (14/8/2019).
Hal senada juga diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Serang AKP Ivan Adhitira.
Ivan menyebut, tak ada barang yang hilang dari rumah korban.
Diduga kuat, kasus tersebut murni pembunuhan.
“Memang diduga sudah direncanakan," kata Ivan.
Sa'idah kini menjadi saksi kunci atas kasus yang menimpa keluarganya.
Selain Sa'idah, seorang teman Rustadi bernama Asgari juga turut menjadi saksi.
Polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi tersebut.
"Untuk saksi lainnya, yaitu tamu yang pagi hari nemuin pertama, jadi ada dua," kata Kapolres Serang Kota.
Baca: Video Penampakan Tumbuhan Bajakah Viral Jadi Obat Penyembuh Kanker Temuan Siswa SMA Palangkaraya
Baca: Kronologi Terkuaknya Peredaran Video Dewasa Vina Garut, Viral di Medsos Ada yang Diperjualbelikan
Baca: Video Viral di Medsos, Bocah Tak Mau Ditilang Malah Banting Helm dan Tantang Polisi
Diberitakan sebelumnya, Rustadi dan anaknya berinisial A (4) ditemukan dalam kondisi tewas oleh rekan kerjanya.
Rustadi meninggal dengan luka tusuk.
Sementara pada sang anak, tidak ditemukan luka apapun.
Diduga A dibunuh dengan menggunakan benda tumpul.
Peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh rekan kerja Rustadi, Asgari.
Rustadi dan keluarga ditemukan oleh Asgari dalam kondisi mengenaskan pada Selasa (13/8/2019) pukul 08.00 WIB.
Rustadi dan Asgari berprofesi sebagai buruh bangunan.
Asgari hendak mengambil peralatan kerja di dalam rumah Rustadi.
Namun, Asgari justru mencium bau amis.
Saat diperiksa, ia menemukan ketiga korban tergeletak di ruang tamu.
"Korban pertama kali ditemukan oleh teman kerjanya, pas mau ngambil alat-alat kerja. Temannya ini mencium bau amis, pas ke dalam korban sudah pada tergeletak di ruang tamu rumahnya," kata Ivan.
Rustadi dan anaknya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan bersimbah darah.
Istri Rustadi masih bernyawa dengan kondisi yang kritis.
Siti Sa'idah mengalami luka tusuk di bagian punggungnya.
Sementara Rustadi ditemukan dalam kondisi terluka dengan tiga luka tusukan di bagian kepala.
Sang anak, A, diduga meninggal karena benda tumpul atau dibanting karena tak ada luka tusukan maupun sayatan.
(Tribunnews.com/Miftah)