Selasa, 12 Agustus 2025

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

Ditahan di Polda Metro Jaya, 2 Mahasiswa UIN Masih Belum Beri Kabar

"Baru satu orang yang sudah bisa dikomunikasikan," jelas Sultan melalui aplikasi pesan singkat, Kamis (26/9/2019)

TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Ratusan mahasiswa UIN Jakarta berangkat ke gedung DPR MPR Jakarta menggunakan bus dari Ciputat, Tangsel, Selasa (24/9/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Keberadaan Firman Ihsan Mawardi, mahasiswa Ilmu Politik FISIP Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta telah diketahui keberadaannya setelah aksi unjuk rasa yang digelar pada Selasa (26/9/2019) kemarin.

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Jakarta, Sultan Rivandi sudah mendapat kepastian kabar tentang keberadaan Firman Ihsan Mawardi, mahasiswa Ilmu Politik, FISIP, Kamis (26/9/2019).

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Sultan mengatakan, Firman, Dody Kurniawan mahasiswa Sosiologi FISIP dan Ikbal Fadli mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FITK sempat dinyatakan hilang.

Sultan mengatakan, Firman ditahan di Polda Metro Jaya, sejak setelah demo di area gedung DPR MPR Jakarta, Selasa (24/9/2019).

"Baru satu orang yang sudah bisa dikomunikasikan," jelas Sultan melalui aplikasi pesan singkat, Kamis (26/9/2019).

Sementara terkait keberadaan Dody dan Ikbal, Sultan mendapatkan kabar mereka juga ditahan di Polda Metro, namun sampai saat ini belum bisa dihubungi ataupun ditemui.

"iya di Polda, tapi belum bisa dikomunikasikan," terangnya.

Pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan keberadaan Dody dan Ikbal.

Terkait korban jiwa, Sultan dan Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan UIN Jakarta, Masri Mansoer, memastikan tidak ada mahasiswa UIN Jakarta yang tewas pada kricuhan demo besar-besaran itu.

"Enggak, enggak ada yang meninggal, hoaks itu," ujar Masri.

Mahasiswa UIN Jakarta yang Dilarikan ke Rumah Sakit Saat Demo di DPR Sudah Kembali ke Rumah

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Jakarta, Sultan Rivandi, saat ditemui di kampus UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (25/9/2019).
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Jakarta, Sultan Rivandi, saat ditemui di kampus UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (25/9/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR)

Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang sempat mendapat perawatan medis saat kericuhan demo di area gedung DPR MPR Jakarta, sudah kembali ke rumah.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Jakarta, Sultan Rivandi saat ditemui di kampus 1 UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (25/9/2019).

"Sejauh ini rata-rata sudah kembali pulang," ujar Sultan.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, enam nama mahasiswa yang sempat dirawat di rumah sakit adalah:

1. Fadhila Ahmad (Rumah Sakit Medistra Pancoran)
2. Caca (Rumah Sakit Medistra Pancoran)
3. Widya Alfiani (Rumah Sakit Medistra Pancoran)
4. Sefy (Rumah Sakit Pusat Pertamina)
5. Zafira (Rumah Sakit Pusat Pertamina)
6. Angga Surya (Rumah Sakit Iskaba)

Ia mengatakan, enam orang itu harus mendapatkan perawatan medis karena pingsan, berhimpitan saat demo ataupun sesak terkena paparan gas air mata.

Sultan menambahkan, sebenarnya, di luar enam nama mahasiswa di atas, banyak mahasiswa UIN Jakarta lainnya yang mengalami luka-luka.

Namun mereka tidak dilarikan ke rumah sakit, karena dianggap tidak perlu mendapatkan perawatan medis intensif.

"Kurang lebih ada enam orang. Kalau yang luka sebenarny banyak ya cuma yang di rumah sakit ada enam orang," ujarnya.

Pengelola Kampus Tak Ada Korban Jiwa Mahasiswa UIN Jakarta Saat Kericuhan Demo di DPR

Masri Mansoer, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 
Saat ditemui di ruangnnya di kampus 1 UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (25/9/2019).
Masri Mansoer, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Saat ditemui di ruangnnya di kampus 1 UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (25/9/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR)

Masri Mansoer, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, menyatakan, tidak ada mahasiswa UIN Jakarta yang tewas saat kericuhn demo di area Gedung DPR MPR Jakarta pada Selasa (24/5/2019) kemarin.

Hal itu disampaikan Masri Saat ditemui di ruangnnya di kampus 1 UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (25/9/2019).

"Enggak, enggak ada, hoaks itu," ujar Masri.

Informasi tersebut ia dapatkan dari koordintor aksi dan ketua dewan eksekutif mahasiswa (Dema).

"Kan saya kpprdinasi dengan korlapnya, koordinasi dengan ketua BEMnya. Jadi korlap ini juga dari fakultas, mereka membawahi mahasiswanya."

"Alhamdulillah enggak ada yang meninggal," paparnya.

 Alasan Indra Sjafri Panggil Beto dan 3 Pemain Eks Timnas U-19 Berlaga di Sea Games 2019

 Viral Kabar Pelajar SMA Tewas Saat Hendak Demo ke Gedung DPR RI, Ini Kata Polisi

 8 Ambulans Pemprov DKI Diduga Angkut Batu Terparkir di Polda Metro Jaya, Begini Penampakannya

Seperti diketahui, pasca kericuhan demo di depan gedung dewan itu, banyak menyebr informasi soal mahasiswa UIN Jakarta yang tewas.

Kabar tersebut menyebar via apliaksi pesan singkat lengkp dengan foto. Hal tersebut sepenuhnya dibantah oleh keterangan Masri di atas.

Nmun Masri juga mengatakan, masih ada tiga mahasiswany yang sampai saat ini hilang dan belum ada kabar.

Mereka adalah:
1. Firman Ihsan Mawardi (Ilmu Politik / FISIP)
2. Dody Kurniawan (Sosiologi / FISIP)
3. Ikbal Fadly (Pendidikan Bahasa Inggris (FITK).

"Jadi untuk saat ini ada tiga orang yang belum diketahui dan sedang kita cari," ujarnya.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: 2 Mahasiswa UIN Jakarta Masih Tanpa Kabar, Seorang Lainnya Dipastikan di Polda Metro Jaya

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan