Total Korban Terdampak Kebakaran Bidara Cina Capai 350 Orang
"Malam ini juga kita langsung bangun dapur umum, untuk toilet portabel nanti disediakan dari Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur," tuturnya
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan data terbaru Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, tercatat jumlah warga RW 02 Kelurahan Bidara Cina yang terdampak kebakaran sore tadi sebanyak 78 kepala keluarga (KK)
Kasudin Sosial Purwono mengatakan jumlah tersebut berdasarkan data yang diterima dari pihak RT, RW dan Kelurahan Bidara Cina setelah melakukan pendataan.
Jumlah 72 jiwa di luar 278 yang mengungsi tadi berasal dari hasil pendataan warga yang rumahnya ikut rusak akibat dijamah si jago merah.
Purwono menuturkan 72 jiwa itu tercatat sebagai korban kebakaran karena tak dapat beraktivitas dan membutuhkan bantuan makanan.
"Jadi mereka enggak bisa beraktivitas, enggak bisa memasak. Termasuk yang membutuhkan bantuan makanan karena sehingga jumlah jiwa yang terdampak kota catat 350 jiwa," ujarnya.

Jumlah tersebut berasal dari warga di RT 08, RT 09, dan RT 12 yang rumahnya jadi abu dan gosong akibat kebakaran sekira pukul 15.00 WIB tadi.
Purwono menyebut Sudin Sosial Jakarta Timur menyediakan tiga tenda yang didirikan di halaman SDN Bidara Cina 03 Pagi dekat lokasi kebakaran.
"Malam ini juga kita langsung bangun dapur umum, untuk toilet portabel nanti disediakan dari Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur," tuturnya.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, hingga pukul 21.37 WIB belum semua warga berada di tenda karena masih mengais harta bendanya di rumah.
Kebakaran di Bidara Cina Jatinegara, 183 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Sedikitnya 183 jiwa yang berasal dari 62 kepala keluarga (KK) warga RW 02 Kelurahan Bidara Cina kehilangan tempat tinggal dalam kebakaran pada Senin (21/10/2019).
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan jumlah tersebut setelah pihaknya melakukan pendataan.
"Hasil pendataan jumlah KK yang terdampak 62 KK yang terdiri dari 183 jiwa. Untuk korban dari warga dan anggota yang bertugas Alhamdulillah enggak ada," kata Gatot di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (21/10/2019).
Banyaknya jumlah jiwa yang terdampak karena permukiman warga yang terbakar padat penduduk sehingga api dengan cepat merambat.
Gatot menuturkan butuh sekitar dua setengah jam bagi 110 personel pemadam untuk memadamkan amuk si jago merah.