Polemik APBD DKI Jakarta
Siapa Ima Mahdiah? Anggota DPRD yang Ikut Bongkar Anggaran Janggal APBD DKI, Ternyata Eks Staf Ahok
Inilah profil Ima Mahdiah. Anggota DPRD dari PDIP yang ikut membongkar anggaran janggal di APBD DKI. Ternyata, mantan staf Ahok/BTP.
Inilah profil Ima Mahdiah. Anggota DPRD dari PDIP yang ikut membongkar anggaran janggal di APBD DKI. Ternyata, mantan staf Ahok/BTP.
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah anggaran dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2020, tengah jadi sorotan.
Pasalnya, ada sejumlah anggaran yang ditemukan anggota DPRD DKI Jakarta.
Anggaran yang paling menghebohkan adalah rencana pembelian lem aibon senilai Rp 82,8 miliar yang ditemukan anggota DPRD DKI Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya Sarana.
Selain William Aditya, anggaran janggal lainnya juga ditemukan anggota DPRD DKI dari Fraksi PDI Perjuangan, Ima Mahdiah.
Ima menemukan sejumlah anggaran janggal saat melakukan penyisiran anggaran Dinas Pendidikan.
Baca: Bahas Beda Gaya Anies Vs Ahok Menyikapi Susunan Anggaran, Pertanyaan Najwa Shihab Dapat Tepuk Tangan
Baca: Selain William Aditya, DPRD dari PDIP juga Bongkar Anggaran Janggal Pasir Rp 52 M untuk Anak Sekolah
Satu di antaranya anggaran untuk pembelian pasir senilai Rp 52,16 miliar.
Ima bingung lantaran anggaran pasir masuk dalam Biaya Operasional Pendidikan SMP dan SMK.
"Ini pasir di situ tertulisnya untuk alat peraga sekolah. Totalnya Rp 52 miliar buat apa itu?" tanyanya.
"Dia di SMKN (jurusan) bisnis manajemen. Memangnya bisnis manajemen ada pasirnya?" lanjutnya, dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jakarta.
Polemik APBD DKI Jakarta
1. Anggota DPRD DKI Kaget Anggaran Rp 6 Miliar untuk Bamus Betawi Tiba-tiba Muncul di APBD |
---|
2. Soal Pengadaan Komputer Seharga Rp 128,9 Miliar, Pengamat: Untuk Pemetaan Pajak DKI Wajar |
---|
3. Akan Dilaporkan Terkait Anggaran Komputer Rp 128,9 Miliar, Anthony Hormati Keputusan Komisi C |
---|
4. Soal Komputer Rp 128,9 Miliar, Komisi C DPRD DKI Jakarta akan Laporkan Anthony ke Badan Kehormatan |
---|
5. Penjelasan Komputer Rp 128,9 Miliar Usulan Badan Pajak DKI Jakarta, DPRD: Komputernya Segede Ruangan |
---|