Kamis, 4 September 2025

Banjir di Jakarta

Kritik Banjir Jakarta, PDIP Sebut Anies Hanya Fokus pada Program Beutifikasi dan Pencitraan

Banjir mengepung Jakarta pada Selasa (17/12/2019) lalu, saat hujan deras melanda ibu kota sejak siang hingga sore hari.

Editor: Hasanudin Aco
KOMPAS.com/NURSITA SARI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kantor Lurah Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, Minggu (15/12/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir mengepung Jakarta pada Selasa (17/12/2019) lalu, saat hujan deras melanda ibu kota sejak siang hingga sore hari.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pun mencatat, sebanyak 19 ruas jalan tergenang dan delapan pemukiman warga di Jakarta Barat terendam akibat hujan tersebut. 

Hal ini pun menuai kritik dari banyak kalangan, termasuk Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta.

Baca: Anies Baswedan Copot Plt Kadis Pariwisata Soal Penghargaan Diskotek Colosseum, Harusnya Tak Terjadi

Baca: Jakarta Banjir, Warga Diminta Waspadai Ular Keluar dari Sarangnya

Partai berlogo banteng merah ini menilai, banjir yang mengepung Jakarta pada Selasa (17/12/2019) lalu disebabkan ketidakseriusan Pemprov DKI dalam mengantisipasinya.

"Prioritas pak Gubernur tampaknya hanya fokus di program beautifikasi saja, sehingga melupakan masalah Jakarta yang paling fundamental yaitu banjir," ucap anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Yuke Yurike, Rabu (18/12/2019).

Tak hanya itu, ia pun menilai program unggulan Gubernur Anies Baswedan untuk menanggulangi banjir semasa kampanye dulu, yaitu naturalisasi sungai tidak berjalan dengan baik.

"Program ini tak berjalan karena tidak dilakukan pembebasan lahan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta, padahal untuk pembangunan infrastruktur bekerjasama dengan Pemerintah Pusat," ujarnya.

Tingginya curah hujan mengakibatkan 19 ruas jalan di Jakarta tergenang air. (Twitter @TMCPoldaMetro)
Tingginya curah hujan mengakibatkan 19 ruas jalan di Jakarta tergenang air. (Twitter @TMCPoldaMetro) (Twitter @TMCPoldaMetro)

Politisi 44 tahun ini pun menyebut, selama dua tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hanya fokus pada program-program pencitraan.

"Pak Gubernur tidak jelas roadmap untuk penanggulangan banjir, beliau malah fokus kepada program-program pencitraan yang tidak bermanfaat bagi masyarakat luas," kata Yuke.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kritik Banjir Jakarta, PDIP: Anies Hanya Fokus Pada Program Beutifikasi dan Pencitraan

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan