Kamis, 28 Agustus 2025

Gedung Ambruk di Jakarta

Fakta Baru Gedung di Slipi yang Roboh, Kombes Yusri: Hasil Pemeriksaan Gedung Dibeli Sejak 1997

Fakta Baru Terkait Gedung Ambruk di Slipi, Jakarta Barat, Kombes Yusri Yunis: Hasil Pemeriksaan Gedung Dibeli Sejak 1997, Tak Dirawat hingga Roboh

KOMPAS.com Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar / TRIBUNJAKARTA.com Elga Hikari Putra
Gedung empat lantai di kawasan Slipi ambruk pada Senin (6/1/2020), penuturan saksi mata hingga identitas korban. 

Rangka Bangunan Sudah Berubah Bentuk

Sementara itu, saking lamanya pelapukan tersebut, Ulung menyebut besi rangka pada bangunan yang kini digunakan minimarket itu sudah mengalami deformasi atau berubah bentuk.

"Ada dari kita menemukan di sambungan daripada besi bajanya itu telah alami korosi yang hampir separuhnya. Itu mengakibatkan deformasi karena beban yang besar dia deformasi melengkung sehingga dalam keadaan tidak kuat, maksimum dia runtuh di sebelah ujung," paparnya.

Curah hujan yang tinggi menurut Ulung semakin membuat bangunan lapuk dan tak kuat menampung beban.

"Ditambah dengan curah hujan, yang mungkin air itu akan (karena) strukturnya tidak baik dalam hal airnya sehingga ada air yang terjebak. Itu menambah beban dari struktur," jelasnya.

Gedung 4 lantai di Slipi Jakarta roboh, Senin (6/1/2020)
Gedung 4 lantai di Slipi Jakarta roboh, Senin (6/1/2020) (twitter/Kantor SAR Jakarta)

Saluran Air Tersumbat

Sementara itu karyawan minimarket yang menyewa gedung tersebut, Ari (22), mengaku lantai empat gedung tersebut sering mampet.

Hal tersebut mengakibatkan timbulnya genangan.

"Sebelumnya emang sudah sering bocor, tapi di lantai atasnya aja, enggak sampai ke ruko," kata Ari dilansir Tribun Jakarta.

Ari menyebut, akibat tersumbatnya saluran, genangan air tersebut bahkan mencapai hampir semata kaki.

"Tampungan airnya ini emang kurang bagus, sudah ada genangan diatas pas banjir itu sekitar hampir semata kaki. Makanya pas tadi runtuh banyak air yang turun dari atas," kata Ari.

Warga Sekitar Sempat Mengungsi

Dikabarkan puluhan warga yang berada di belakang dan samping gedung roboh tersebut harus mengungsi sementara dari tempat tinggalnya.

Warga tersebut ialah warga yang berada di Jalan Tali RT 006 dan RT 004 RW 009 Kelurahan Kota Bambu Selatan.

Warga khawatir sisa bangunan yang belum diratakan seluruhnya akan menimpa tempat tinggal mereka.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan