Selasa, 9 September 2025

Banjir di Jakarta

Kampung Pulo Terendam, Warga Keluhkan Toa Peringatan Banjir yang Tak Berfungsi

"Banjir tadi pagi toanya juga enggak berfungsi. Sepertinya rusak, tapi enggak tahu sudah diperbaiki atau belum," katanya

TribunJakarta.com/Bima Putra
Alat peringatan dini banjir berupa toa yang dipasang di Pos RW 07 Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (20/1/2020) 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat jumlah genangan yang melanda wilayah setempat bertambah dari 54 titik menjadi 78 titik pada Jumat (24/1/2020) pukul 15.00.

Namun dari 78 titik itu, enam di antaranya telah surut pada pukul 15.00.

Kepala BPBD DKI Jakarta Subejo merinci, titik genangan di wilayah Jakarta Utara bertambah dari 28 titik menjadi 37 titik, kemudian Jakarta Pusat dari 14 titik menjadi 18 titik.

 Sejumlah Jalur Banjir, Rute Transjakarta Dimodifikasi, dari Pengalihan Rute hingga Hentikan Layanan

 Beberapa Pemukiman dan Ruas Jalan di Jakarta Banjir, PLN Padamkan Listrik dari 15 Gardu Listrik

Berdasarkan data dari BPBD, genangan yang paling parah terjadi di Underpass Gandhi, Kemayoran. Di sana ketinggian air mencapai 250 sentimeter atau 2,5 meter.

Air masih merendam underpass itu dari pukul 08.00 sampai 15.00. Berikut data-data genangan yang ada di Jakarta:

Data  78 titik banjir

Jakarta Utara

1. Jalan Madya Kebantenan, Semper Timur, Cilincing

2. Jalan Peralihan Sungai Begog, Semper Timur, Cilincing

3. Jalan Komplek Dewa Kembar, Semper Timur, Cilincing

4. Kampung Sawah, Semper Timur, Cilincing

5. Jalan Arteri Marunda, Semper Timur, Cilincing

6. Jalan Madya Semper, Semper Timur, Cilincing

7. Jalan Mahoni, Lagoa, Koja

8. Jalan Parang Tritis Raya, Ancol, Pademangan

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan