Waspada Info Palsu, Kabar Virus Corona Menyebar Lewat Keringat di Kaleng Makanan China Hanya Hoax

TRIBUNNEWS.COM - Berita viral hari ini tentang kabar virus corona menyebar melalui keringat yang menempel di kaleng makanan dari China adalah HOAKS. Penjara dan denda Rp 1 milyar bagi penyebar informasi palsu.

Beredar sebuah pesan di aplikasi WhatsApp yang berisi informasi mengenai adanya imbauan kepada masyarakat agar tidak mengonsumsi makanan kalengan produksi China.

Dilansir dari Kompas.com, info tersebut beredar pada Selasa (4/2/2020).

Disebutkan, makanan kaleng tersebut diduga terkontaminasi keringat pekerja yang dimungkinkan mengidap virus corona.

Selain itu, dalam pesan juga mengatasnamakan Kedutaan Besar Kuala Lumpur dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

• UPDATE Virus Corona: Jumlah Korban Meningkat, Lebih dari 20000 Kasus di 27 Negara

• POPULER Termasuk Kelelawar, Berikut Daftar Hewan Diduga Penyebar Virus Corona

Diketahui pesan yang beredar di WhatsApp tersebut memang berisi imbauan kepada masyarakat agar tidak mengonsumsi makanan kalengan produksi luar negeri, terutama China.

Adapun makanan kaleng tersebut diindikasi mengandung keringat dari pekerja yang diduga terinfeksi virus corona yang mewabah di Wuhan, China.

Tak hanya itu, pesan viral itu juga mengatasnamakan Kedutaan Besar Kuala Lumpur dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Berikut bunyi pesan tersebut:

"Innalillahi wa Inna Illaihi roji'un

Halaman 2 ============>