Senin, 25 Agustus 2025

Banjir di Jakarta

Jakarta Banjir Lagi, Anies Baswedan Akui Telah Peringatkan Warga Aliran Sungai Melalui Lurah

DKI Jakarta pagi ini kembali digenangi oleh banjir akibat hujan yang mengguyur cukup deras di beberapa titik. Anies Baswedan telah beri peringatan.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Facebook Anies Baswedan
Gubernur Anies Baswedan dan tantangannya selesaikan masalah banjir Jakarta 

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa wilayah di DKI Jakarta, pagi ini tergenang banjir kembali setelah hujan mengguyur sejumlah titik.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan telah mengetahui hal tersebut dan memberikan peringatan melalui lurah setempat.

Pernyataan tersebut diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (8/2/2020).

Anies menuturkan pihaknya telah memantau ketinggian air, sejak Jumat (7/2/2020) sore.

Kala itu waktu menunjukkan pukul 16.00 WIB dan permukaan air pada Bendungan Katulampa mulai terdapat peningkatan.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat ikut memantau ketinggian air di beberapa pintu air Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat ikut memantau ketinggian air di beberapa pintu air Jakarta. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Anies menjelaskan pada waktu itu juga air mulai bergerak dan mencapai puncaknya di malam hari, yakni pukul 22.00 WIB.

Mengetahui hal tersebut, Anies bersama pihak terkait telah mengantisipasi adanya air kiriman yang akan masuk ke wilayah Jakarta.

"Jadi pemantauan ini dimulai pada Jumat sore, ketika pukul 16.00 WIB Bendung Katulampa menunjukkan peningkatan tinggi pada permukaan air," terang Anies.

"Mulai bergerak jam 16.00 WIB, kemudian mencapai puncaknya tadi malam jam 22.0 WIB itu di Bendung Katulampa."

"Artinya sejak tadi malam kita sudah mengantisipasi akan ada volume air yang akan datang ke Jakarta," tambahnya.

Kemudian Anies langsung bertindak cepat dalam mengatasai naiknya ketinggian air di Bendungan Katulampa.

Baca: Jakarta Banjir Lagi, Anies Baswedan Bergerak Cepat: Kita Pantau Terus, Seluruh Jajaran Siaga!

Anies lalu telah mengabarkan warga yang berlokasi di sekitar aliran sungai.

Kali ini warga diminta untuk melakukan antisipasi apabila terdapat banjir.

Anies menuturkan memberikan peringatan itu melalui lurah masing-masing wilayah.

Tadi pagi, menurut penuturan Anies, air telah tiba di Jakarta.

Anies memantau di pintu air Manggarai, ketinggian telah mencapai 940 sentimeter. 

Meski demikian, Anies menuturkan ketinggian air telah menurun.

Kondisi permukaan air di pintu Manggarai telah berada di ketinggian 880 sentimeter.

Potret evakuasi warga saat banjir di Rawajati, Jakarta Selatan
Potret evakuasi warga saat banjir di Rawajati, Jakarta Selatan (Tangkapan Layar Kompas TV)

"Lalu semua daerah aliran sungai para lurah telah mengabarkan ke warga sekitar untuk mengantisipasi," jelas Anies.

"Pagi ini air itu tiba di Jakarta dan tadi mencapai puncak ketinggiannya kalau di Manggarai itu 940 sentimeter."

"Sekarang sudah turun menjadi 880 sentimeter," imbuhnya.

Anies bersama timnya, tengah menunggu air agar semakin surut.

Baca: Reaksi Gubernur Anies Baswedan Lihat Jakarta Kembali Diterjang Banjir, Ada yang Ketinggian 5 Meter

Tak hanya itu, pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memantau seluruh ketinggian permukaan di beberapa pintu air.

Hal itu dilakukan agar dapat mengendalikan pintu-pintu air tersebut.

Anies menyampaikan, pihaknya telah memiliki tim Command Center yang bertugas untuk memantau ketinggian pintu air.

Pantauan dilakukan dengan menggunakan CCTV di beberapa titik.

Kondisi underpass Kemayoran pada Sabtu (8/2/2020) pagi ini yang kembali diterjang banjir. Underpass tertutup air yang sampai 5 meter.
Kondisi underpass Kemayoran pada Sabtu (8/2/2020) pagi ini yang kembali diterjang banjir. Underpass tertutup air yang sampai 5 meter. (Twitter TMC Polda Metro Jaya)

"Ini kita sedang menunggu air makin surut, makin surut sambil di pantau semua pintu-pintu air dikendalikan," ungkap Anies.

"Di sini sekarang ada command center, yang memonitor pintu air menggunakan CCTV."

"Sehingga kita sekarang bisa mengetahui dari Manggarai kondisi pintu air," lanjutnya.

Dalam video itu, Anies menyebutkan sedang memantau permukaan air laut. 

Anies menjelaskan telah memprediksi waktu permukaan air laut surut.

Ketika permukaan air laut mulai surut, Anies menuturkan akan langsung membuka semua pintu air.

Baca: Jakarta Banjir Lagi, Gubernur Anies Baswedan Disebut Tak Bisa Kerja dan Pimpin Anak Buah

Anies mengatakan, dengan dibukanya pintu-pintu air, maka banjir di beberapa wilayah di Jakarta dapat surut.

"Nah yang sekarang sedang kita pantau adalah permukaan air laut," tutur Anies.

"Menurut prediksi, permukaan air laut akan mulai surut sekitar jam 09.30 WIB."

"Ketika itu mulai turun, maka semua pintu air bisa dibuka secara maksimum," ujar dia.

"Kalau dibuka secara maksimum, air akan bisa segera surut," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan