Rel Terendam, Manajemen KRL Commuter Line Lakukan Rekayasa Pola Operasional

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya membuat sejumlah fasilitas publik tergenang banjir. Tidak terkecuali operasional kereta rel listrik commuter line yang juga ikut terganggu.

"Genangan terpantau di lintas antara Stasiun Kampung Bandan - Stasiun Kemayoran, dan di Stasiun Sudirman. Hujan lebat sejak malam tadi juga mengakibatkan tahap akhir pekerjaan penggantian wesel di Stasiun Jakarta Kota belum sempurna," kata VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba kepada awak media, Selasa (25/2/2020).

Anne mengungkapkan, pihaknya juga melakukan sejumlah rekayasa pola operasional KRL akibat adanya banjir tersebut. Ia juga mengingatkan pengguna untuk merencanakan kembali perjalanannya.

"PT Kereta Commuter Indonesia menghimbau para pengguna untuk merencanakan kembali perjalanannya mengingat sejumlah rekayasa pola operasi tersebut."

Baca: Ini Ruas Jalan Tol di Jabodetabek yang Tergenang Banjir dan Perlu Diwaspadai

"Pengguna juga kami ajak untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dengan tidak berdesakan saat naik turun kereta, tidak memaksakan diri untuk naik ke dalam KRL yang telah penuh, dan selalu berhati-hati terutama saat kondisi licin karena hujan," jelasnya.

"PT Kereta Commuter Indonesia memohon maaf atas kendala perjalanan KRL yang terjadi akibat genangan air yang merendam jalur rel di sejumlah lokasi pada pagi hari ini," sambungnya.

Berikut rekayasa operasional KRL yang dilakukan PT KCI akibat banjir di Jakarta:

- Lintas Bogor/Depok - Angke/Jatinegara PP perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai.

- Lintas Bekasi - Jakarta Kota PP via Pasar Senen, perjalanan hanya sampai Stasiun Pasar Senen.

- Lintas Bogor/Depok - Jakarta Kota PP sebagian perjalanannya diatur hanya sampai Stasiun Manggarai.

- Lintas Bekasi - Jakarta Kota PP via Manggarai sebagian perjalanannya diatur hanya sampai Stasiun Manggarai.