Jumat, 22 Agustus 2025

900 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa Pengemudi Ojol

Peserta aksi unjuk rasa menuntut adanya revisi Undang-Undang nomor 22 tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
Chaerul Umam/Tribunnews.com
pengemudi ojek online 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 900 personel gabungan dari unsur TNI dan Polri mengamankan aksi unjuk rasa pengemudi ojek online di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, pada Jumat (28/2/2020) siang.

Peserta aksi unjuk rasa menuntut adanya revisi Undang-Undang nomor 22 tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Mereka meminta kepada pembuat undang-undang agar kendaraan roda dua dijadikan kendaraan terbatas khusus.

Baca: Pengemudi Ojol Unjuk Rasa Depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto Arah Slipi Ditutup

"Pengamanan sekitar 900-an (personel,-red) dan sebagian dari TNI," kata Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wiraga Dimas Tama, saat dikonfirmasi, Jumat (28/2/2020).

Dia menjelaskan personel pengamanan ditempatkan di sekitar gedung parlemen. Kendaraan taktis dan mobil baracuda juga disiapkan di lokasi unjuk rasa.

Tak hanya melakukan pengamanan, aparat kepolisian menyiapkan pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi aksi unjuk rasa.

Baca: Driver Ojek Online Tertembak Peluru Polisi yang Sedang Memburu Pencuri Diesel

"Lalu lintas memang sempat terhambat sedikit, tetapi udah lancar," ujarnya.

Untuk diketahui, pengemudi ojek online datang dari sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Mereka datang ke depan DPR dengan cara berkonvoi dan sendiri-sendiri menggunakan sepeda motor.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan