Sabtu, 13 September 2025

Virus Corona

Antisipasi dan Imbauan Anies Baswedan Hadapi Corona di Jakarta

Anies Baswedan menyampaikan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengantisipasi adanya penyebaran virus corona di Jakarta.

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengantisipasi adanya penyebaran virus corona di Jakarta.

Pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah membentuk gugus khusus untuk penanganan penyebaran virus corona.

"Kami di Pemrov DKI Jakarta mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini sejak bulan Januari."

"Dinas Kesehatan langsung membentuk gugus khusus untuk merespons dan membantu rumah sakit, klinik, yang punya potensi menemukan orang dengan gejala-gejala Covid-19," ujar Anies Baswedan, dikutip dari Facebook Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (14/3/2020).

Baca: Antisipasi dan Imbauan Anies Baswedan Hadapi Corona di Jakarta

Baca: Cegah Corona, Anies Tutup Sekolah Sementara, Imbau Batasi Interaksi

Baca: Virus Corona Meluas, Anies Baswedan Liburkan Sekolah Dua Pekan

Selain itu, pihaknya juga telah membentuk tim untuk memastikan seluruh jajarannya siap menangani penyebaran virus corona.

"DKI membentuk tim tanggap Covid-19 sebagai usaha untuk memastikan seluruh jajaran Pemprov DKI memiliki kesiapsiagaan apabila terjadi penyebaran di Jakarta," jelasnya.

Anies Baswedan juga telah meminta jajarannya untuk terus memantau situasi penyebaran virus corona di Jakarta.

"Kita memantau, mengimbau, sesuai dengan perkembangan situasi," ungkapnya.

Gubernur meminta semua masyarakat tak perlu panik, tapi juga tak waspada menjaga diri.

"Kita tak ingin bertindak berlebih dan kurang, harus waspada, tak boleh panik, dan menganggap remeh," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memutuskan menutup sementara proses belajar mengajar di sekolah setelah diadakan diskusi, Sabtu (14/3/2020).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memutuskan menutup sementara proses belajar mengajar di sekolah setelah diadakan diskusi, Sabtu (14/3/2020). (Tangkap Layar akun YouTube KompasTV)

Anies Baswedan menambahkan, kegiatan keramaian di Jakarta untuk sementara waktu ditiadakan.

"Kegiatan-kegiatan yang tak perlu ditiadakan, untuk mengurangi potensi penyebaran antar individu yang belum tentu merasakan gejala."

"Kurangi kegiatan-kegiatan di luar rumah," kata Anies.

Imbauan tersebut bukan sebagai kebijakan untuk melakukan lockdown atau mengunci Kota Jakarta.

Namun masyarakat diimbau untuk bertanggung jawab menghentikan penyebaran virus corona.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan