Virus Corona
Nelangsa Dokter yang Merawat Pasien Corona, Diusir Warga dari Kos karena Dianggap Bawa Virus
Dianggap sebagai pembawa virus, dokter yang menangani pasien corona sampai diusir dari kos.
Editor:
Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWS.COM - Dianggap sebagai pembawa virus, dokter yang menangani pasien corona sampai diusir dari kos.
Para staf medis, termasuk perawat dan dokter RSUP Persahabatan sempat mendapat perlakuan diskriminatif dari lingkungan sekitarnya di tengah pandemi Covid-19.
Mereka sempat diusir tetangga di sebuah indekos dekat Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur.
Ada yang memilih menginap sementara waktu di rumah sakit karena tak punya tempat pulang.
Namun, mereka yang mendapat perlakuan diskriminatif kini bisa bernapas lega.
• UPDATE Perkembangan Virus Corona di Indonesia, 686 Kasus Hingga Kebijakan Baru Presiden Jokowi
Selepas tiga hari menginap di rumah sakit, mereka kini memeroleh tempat baru.
"Memang saat itu ada yang diminta keluar dari kost-nya.
Pagi ini saya sudah dapat informasi valid bahwa mereka sudah dicarikan tempat oleh direktur rumah sakit," jelas Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah kepada Kompas.com, Rabu (25/3/2020).

"Karena mereka 3 hari sudah menginap di rumah sakit," ia menambahkan.
Di samping itu, Harif berujar bahwa RSUP Persahabatan turut memfasilitasi mereka dengan tunjangan akomodasi di tempat barunya.