Minggu, 24 Agustus 2025

Virus Corona

Ini 99 Kelurahan di Jakarta yang Belum Ditemukan Pasien Positif Corona

Berdasarkan peta sebaran kasus di situs web tersebut, alamat 477 pasien itu tersebar di 168 kelurahan.

Editor: Hasanudin Aco
Alex Suban/Alex Suban
Petugas memindahkan alat penyemprot disinfektan di Gudang Darurat Pencegahan Covid-19 Palang Merah Indonesia (PMI), di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (30/3/2020). PMI mendistribusikan logistik penanganan Covid-19, seperti masker, cairan disinfektan, alat pelindung diri (APD), mesin genset, serta alat penyemprotan disinfektan ke seluruh wilayah di Indonesia melalui gudang tersebut. Warta Kota/Alex Suban 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 727 orang tercatat terinfeksi positif Covid-19 di Jakarta sejak Senin (30/3/2020) pukul 18.00 WIB.

Data terbaru mengenai kasus Covid-19 itu bisa dilihat melalui situs web corona.jakarta.go.id.

Dari 727 pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), alamat 477 orang sudah diketahui, sedangkan tempat tinggal 250 pasien lainnya masih belum diketahui.

Berdasarkan peta sebaran kasus di situs web tersebut, alamat 477 pasien itu tersebar di 168 kelurahan.

Artinya, dari total 267 kelurahan di Jakarta, ada 99 kelurahan yang tidak ditemukan kasus positif Covid-19 per Senin kemarin.

Baca: Pengamat Imbau Pemerintah Pilih Kebijakan Karantina Wilayah Ketimbang Darurat Sipil

Meski tidak ada kasus positif, ada sejumlah pasien yang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, yang beralamat di kelurahan-kelurahan tersebut.

Selain itu, tempat tinggal 250 pasien positif yang belum diketahui alamatnya bisa saja tinggal di salah satu kelurahan dari daftar 99 kelurahan tersebut.

Hal lain yang perlu diketahui, catatan Kompas.com, berdasarkan data pada 24 Maret 2020, pasien positif Covid-19 ditemukan di Kelurahan Tangki, Jakarta Barat, dan Kelurahan Semper Timur, Jakarta Utara.

Masing-masing terdapat satu kasus di dua kelurahan tersebut.

Namun, berdasarkan data sejak 26 Maret hingga Senin kemarin, kasus positif Covid-19 tidak lagi ditemukan di dua kelurahan tersebut.

Jaga wilayah tak terinfeksi Covid-19

Gubernur Anies Baswedan saat menggelar konferensi pers di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2020).
Gubernur Anies Baswedan saat menggelar konferensi pers di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan para wali kota dan bupati untuk menjaga masing-masing wilayah yang tidak terinfeksi virus corona.

Hal itu disampaikan Anies dalam teleconference pada 27 Maret 2020.

Video teleconference itu diunggah melalui akun YouTube Pemprov DKI Jakarta.

"Saya meminta kepada para wali kota untuk menggerakkan jajaran di bawahnya, dari mulai camat, lurah, RT, RW, bahkan termasuk mungkin karang taruna, untuk membuat batas-batas menjaga wilayah bersih tidak tertular," kata Anies.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan