Pasar Tanah Abang Dipadati Pedagang Meski Hari Ini Diumumkan Tetap Tutup Akibat Corona

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar Tanah Abang Blok A, B dan F direncanakan akan dibuka pada Senin (6/4/2020) hari ini.

Namun rencana itu akhirnya ditunda mengingat status tanggap darurat di DKI Jakarta diperpanjang.

Meski ditunda, justru kondisi Pasar Tanah Abang Blok A, B dan F ramai oleh para pedagang.

Padahal mereka tak diperbolehkan masuk ke dalam area Pasar Blok A, B dan F..

Pantauan Wartakotalive.com jika biasanya Jalan Kebun Jati Tanah Abang nampak lengang namun justru pagi ini cukup padat.

Baca: Pasar Tanah Abang Tetap Ditutup Sampai 19 April

Banyak kendaraan pribadi terparkir di area bahu jalan sekitar Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat.

Nampak terlihat beberapa porter membawa barang-barang yang terbungkus karung, beberapa orang terlihat berjaga di sekitar tumpukan karung itu.

Beberapa petugas Dishub yang tiba pun juga meminta kepada pemilik kendaraan untuk memindahkan kendaraannya.

Sementara itu beberap anggota kepolisian juga tiba di lokasi untuk menghimbau untuk segera membubarkan diri.

Dari pengeras suara beberapa anggota kepolisian dari Polsek Metro Tanah Abang meminta masyarakat untuk segera pulang mengingat Pasar Tanah Abang tutup hingga waktu yang belum ditentukan.

"Bapak ibu dimohon perhatiannya, Pasar Tanah Abang Blok B, A dan F masih tutup. Untuk itu kami himbau agar segera pulang, tetap jaga jarak, dan gunakan masker," kata Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP R. Muhammad Jauhari, Senin (6/4/2020).

Sementara itu beberapa dari para pedagang yang ada di Pasar Tanah Abang mengaku kedatangannya untuk mengambil barang dari ekspedisi yang telah dikirim ke Pasar Tanah Abang..

"Kita di sini mau ambil barang. Soalnya udah di kirim ke sini," kata salah satu pedagang.

Hingga saat ini Pasar Tanah Abang masih cukup ramai, bahkan kondisi jalan sempat mengalami kemacetan.

Beberapa petugas kepolisian masih terus menghimbau para pedagang untuk segera pulang. (JOS)

Tiga Blok Pasar Tanah Abang Batal Dibuka pada Senin (6/4), Ini Alasannya

Perumda Pasar Jaya batal membuka tiga blok pasar di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin (6/4/2020) pagi.

Alasannya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta itu mengikuti status tanggap darurat yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berlaku sampai Minggu (19/4/2020) mendatang.

“Sudah diputuskan, untuk pembukaan yang direncanakan pada 6 April kami tunda sementara sampai 19 April,” kata Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin berdasarkan keterangan yang diterima pada Minggu (5/4/2020) malam.

Arief mengatakan, Gubernur Anies memberikan teguran keras kepada pihaknya agar Pasar Tanah Abang tetap ditutup.

Anies khawatir dibukanya tiga blok pasar yakni Blok A, B dan F ini justru menimbulkan kepadatan pengunjung.

Padahal pemerintah pusat dan daerah telah mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola jaga jarak (physical distancing) dan tetap berada di rumah.

Upaya ini dilakukan untuk menekan potensi penyebaran Virus Corona.

“Untuk pembukaan kembali nantinya akan diinformasikan lebih lanjut,” ujarnya.

Tak hanya itu, Pemerintah Pusat sendiri juga sudah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Namun, untuk pasar yang berjualan jenis bahan pangan tetap beroperasi normal dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar penduduk seperti diatur di pasal empat.

Penundaan pembukaan kembali Pasar Tanah Abang ini juga berdasarkan kesepakatan antara tokoh pedagang dan juga manajemen Pasar Jaya.

Para pedagang sendiri juga bersepakat menutup sementara kios berdagang mereka mengingat sedang dalam tanggap darurat COVID-19.

“Bagi masyarakat juga yang ingin mendapatkan informasi terkait pembukaan kembali Pasar Tanah Abang ini agar selalu memantau media sosial resmi milik Pasar Jaya, atau jika ada pertanyaan bisa disampaikan di layanan call center kami dengan nomor 081280080063,” katanya.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga telah mengeluarkan Seruan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 9 Tahun 2020 tentang penggunaan masker untuk mencegah penularan Corona Virus Disease (COVID-19).

Karena itu, Pasar Jaya mengimbau para pedagang dan juga masyarakat yang ingin berbelanja ke pasar untuk selalu menggunakan masker kain dan bukan masker medis mengingat masker medis diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.

Sebelumnya, Pasar Tanah Abang yang berada di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat direncanakan akan kembali dibuka pada Senin (6/4/2020) mendatang.

Dari Jumat (27/3/2020) sampai Minggu (5/4/2020), Perumda Pasar Jaya menutup tiga blok pasar untuk dibersihkan dan disemprot cairan disinfektan.

Manager Bidang Umum dan Humas Perumda Pasar Jaya, Gatra Vaganza mengatakan, penghentian sementara dilakukan untuk menekan potensi penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Meski nantinya dibuka untuk umum, namun pihaknya melakukan pembatasan jam operasional para pedagang.

“Brosur sudah kami bagikan dan ada pembatasan operasional, dari pukul 08.00 sampai 14.00,” kata Gatra saat dihubungi wartawan pada Sabtu (4/4/2020). (faf)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pasar Tanah Abang Batal Dibuka Justru Dipadati Para Pedagang