Virus Corona
UPDATE Kasus Penolakan Jenazah Perawat: 3 Provokator Diringkus, Ini Tanggapan Ganjar Pranowo
Berikut update kasus penolakan jenazah perawat positif corona di Ungaran: 3 terduga provokator ditangkap & Ganjar Pranowo minta maaf.
Penulis:
Irsan Yamananda
Editor:
ninda iswara
TRIBUNNEWS.COM - Stigma berlebihan masyarakat Indonesia terhadap pasien positif virus corona atau Covid-19 terus saja terulang.
Kabar soal diskriminasi keluarga pasien hingga penolakan jenazah terus mencuat.
Teranyar, jenazah perawat yang akan dimakamakan di TPU Sewakul mendapat penolakan dari warga.
Perawat RSUP Dr. Kariadi tersebut meninggal dunia pada hari Kamis, 9 April 2020.
Karena penolakan itu, jenazah harus dipindah ke Bergota, kompleks makam keluarga Dr. Kariadi.
Tak terima dengan penolakan warga, DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) membawa perkara ini ke ranah hukum.
• 5 Fakta Lagu Corona yang Viral, Bimbo Klarifikasi soal Isu Karya Ini Dibuat 30 Tahun Lalu
• Jumat Agung 2020: Jokowi Beri Ucapan, Terselip Harapan di Tengah Pandemi Corona
• UPDATE Virus Corona di Dunia 10 April 2020, Total 1.593.515 Kasus, Pasien Covid-19 Meninggal 355.262

Selain itu, polisi juga telah menangkap 3 orang terduga provokator penolakan pemakaman jenazah perawat tersebut.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, juga turut menyoroti tentang kasus ini.
Dengan mata berkaca-kaca, dia menyampaikan permintaan maafnya.
Langsung saja, berikut deretan update kasus penolakan jenazah perawat di Ungaran yang sedang jadi pembicaraan masyarakat saat ini: