Virus Corona
PSBB Jakarta, Anies Baswedan akan Tambah Check Point hingga Tindak Tegas Para Pelanggar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan beberapa rencana tambahan terkait pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Penulis:
Febia Rosada Fitrianum
Editor:
Whiesa Daniswara
"Secara bertahap kita akan menambahkan check point," jelas Anies.
"Dan begitu pelaksanaan PSBB ini sinkron di semua tempat maka proses penindakan atas pelanggaran akan lebih untuk leluasa," lanjutnya.

Dalam penerapan PSBB sudah dijelaskan sejumlah peraturan yang bisa ditaati.
Namun pihak Pemprov akan menindak tegas bagi para pelanggar peraturan PSBB.
Karena dibutuhkan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat untuk memutus rantai penularan virus corona atau Covid-19.
Dalam melaksanakan tugasnya, para petugas diminta untuk mementingkan rasa kemanusiaan.
Tapi akan tetap memberikan sanksi yang tegas untuk para pelanggar.
Baca: Kota Bogor Gelar PSBB 15 April, Dedie Abdul Sebut Masih Tentukan Jumlah Jaring Pengaman Sosial
Baca: Persiapan PSBB di Bodebek: Kirimkan Sembako, Pemprov Jabar-PT Pos Gandeng Para Ojol
"Kami akan tindak tegas semua yang melanggar aturan yang ada di PSBB," ungkap Anies.
"Perlu kami tegaskan di sini, kita membutuhkan kerja sama dari seluruh komponen masyarakat."
"Pendekatan petugas adalah humanis tapi tetap tegas," imbuhnya.
Anies menuturkan ingin memberikan perlindungan untuk seluruh masyarakat.
Sehingga Anies berharap peraturan saat pelaksanaan PSBB dapat ditaati.
Hingga kemudian rantai penularan corona dapat terhenti dan pandemi berakhir.
"Kita menginginkan perlindungan kepada seluruh masyarakat di nomor satukan," ucap Anies.
"Dan itu artinya ketentuan dalam PSBB supaya bisa ditaati," pungkasnya.