Virus Corona
27 Mahasiswa Asrama STT Bethel Tanah Abang Positif Covid-19, Hasil Tes Sebelumnya Negatif
"Evakuasi mahasiswa di Gereja Bethel, ternyata ditemukan 27 lagi yang positif," kata Heru
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Menurutnya, kondisi kesehatan para pasien positif tersebut relatif baik.
Namun, pemindahan perlu dilakukan agar proses pemulihan melalui isolasi medis di RS Wisma Altet dapat lebih optimal.
Awalnya Cuma Tiga Orang Positif
Sebanyak 36 orang di Asrama Bethel Petamburan, Jakarta Pusat dikabarkan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Melansir Kompas.com, menurut ketua RW 05 Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Herlani MS, Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia menjadi zona merah virus corona.
Baca: Jika Masih Melanggar PSBB di Tangerang Bisa Dihukum Penjara atau Denda Rp 100 Juta
Awalnya baru tiga kasus positif virus corona.
"Pertama awal mulanya itu ada yang terpapar Covid-19, itu ada tiga orang, tapi yang satu meninggal dunia. Lalu naik dan naik lagi (angkanya)," kata Herlani di Jakarta, Jumat (17/4/2020), seperti dikutip Antara.
Setelah beberapa hari terus meningkat kasusnya, pada 16 April 2020 pagi, akhirnya petugas kesehatan DKI Jakarta menjemput 36 orang untuk dibawa ke Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran guna menjalani perawatan intensif.
"Berjalan beberapa hari dari sana, petugas menjemput lagi pelajar yang ada di Wisma Bethel Petamburan," ujar Herlani.
Setelah dilakukan penjemputan itu, petugas Dinas Kesehatan DKI Jakarta bersama PMI dan jajaran dari Kelurahan Petamburan melakukan penyemprotan disinfektan di Wisma Bethel, tempat para mahasiswa tinggal.
Kondisi Wisma Bethel saat ini dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan petugas Satpol PP.
Di tempat lainnya, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan, sebanyak 36 pelajar Sekolah Tinggi Teologi (STT) Bethel Indonesia dinyatakan positif Covid-19.
Saat ini semua pelajar tersebut berada di RSD Wisma Atlet dan tengah menjalani perawatan intensif.
"Laporannya ke saya hanya 36 orang dan semuanya positif Covid-19," ujar Yudo Margono saat dikonfirmasi.