Virus Corona
Buntut Imam Tarawih Positif Corona di Tambora, 9 Warga Positif Covid-19 dan Menolak Dibawa ke RS
Sembilan warga di Tambora, Jakarta Barat, dinyatakan positif virus corona, setelah kontak langsung dengan imam salat Tarawih yang positif Covid-19.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Ifa Nabila
"Jumat dinyatakan positif, Sabtunya itu lurah bersama tiga pilar membujuk warga untuk dirujuk di Wisma Atlet atau rumah sakit dia menolak."
"Dia menyampaikan 'saya tidak kena Covid tapi gejala tipes'," kata Bambang, Senin (11/5/2020).
Baca: Lahir di Kala Pandemi Virus Corona, Bayi Gajah di Taman Safari Cisarua Bogor Dinamai Covid
Baca: Alokasikan Anggaran untuk Maskapai Terdampak Corona, Rusia Sebut 60 Persen untuk Gaji Karyawan
Baca: Heboh! Surat Bebas Virus Corona Dijual Rp 70.000 per Lembar Lewat Online
Selanjutnya, 28 warga Tambora yang terdiri dari 20 jamaah salat Tarawih dan 8 anggota keluarga, menjalani swab test di Puskesmas Tambora.
"Jadi saya mintanya swab bukan rapid lagi karena mereka sudah kontak dengan orang yang positif," terangnya.

Dikutip dari TribunJakarta.com, setelah tahu cucunya positif Covid-19, O sebelumnya tetap beraktivitas seperti biasa.
Ia tetap pergi ke musala untuk salat berjemaah, lalu O sakit pada Jumat lalu.
Hasil swab O kemudian menunjukkan positif virus Corona.
Petugas kesehatan beserta lurah meminta agar pasien itu dirawat.
Baca: Selama Pandemi Corona, MUI Minta Masyarakat Beribadah Jangan Pakai Nafsu Tapi Ilmu
Baca: Cegah Penyebaran Corona, MUI Minta Umat Islam Tidak Saling Mengunjungi Seusai Salat Idul Fitri
Baca: Hikmah Dibalik Wabah Corona, Siti Fadia Bisa Lancar Jalani Puasa dan Lebih Jago Masak
Bambang menyebut, pihaknya telah menyemprot disinfektan ke wilayah RW 07.
"Kemarin lingkungannya sudah kita semprot, rumahnya pasien sudah kita semprot, Musala juga sudah kita semprot," ungkapnya, Senin.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra/Wahyu)