Rabu, 27 Agustus 2025

Virus Corona

Korban Kebakaran Tanjung Priok Positif Covid-19 Sejak 3 Hari Lalu, Kini Dirawat di RSUD Koja

“Dia kena dari tiga hari cek di rumah sakit bahwa dia positif. Tapi untuk menerangkannya ragu dan malu gitu ya,” kata Jamal

Pixabay
Ilustrasi kebakaran. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran yang terjadi di permukiman Gang Pelita III RT 03/RW 15, Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (2/6/2020) malam.

Dari peristiwa itu, terdapat korban jiwa yang kini tengah dirawat di RSUD Koja, Jakarta Utara.

Baca: Selain George Floyd, Polisi Minneapolis Telah Buat 44 Orang Tak Sadarkan Diri dengan Pengekang Leher

Korban jiwa ini dikabarkan positif virus corona atau Covid-19.

Melansir Wartakotalive.com, informasi tersebut dibenarkan Ketua RW 15 Kelurahan Tanjung Priok Nur Jamal.

“Ada yang kena Covid-19, ada satu jiwa. Dia sudah dibawa ke RSUD Koja,” ungkap Jamal, di lokasi, Rabu (3/6/2020).

Jamal menceritakan warganya yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di sebuah rumah dengan majikan berkewarganegaraan India itu sebenarnya sudah dites tiga hari yang lalu.

“Dia kena dari tiga hari cek di rumah sakit bahwa dia positif. Tapi untuk menerangkannya ragu dan malu gitu ya,” kata Jamal.

Menurut Jamal, warga yang positif Covid-19 dan berjenis kelamin perempuan itu tidak langsung memberitahu kepada petugas dengan alasan orangtuanya saat ini sedang sakit keras.

“Kenapa nggak bilang karena dia bilang nungguin orang tuanya yang sakit,” katanya.

Wanita itu khawatir apabila nantinya harus isolasi mandiri atau dirujuk ke rumah sakit karena positif Covid-19, maka tidak ada yang bisa mengurus orangtuanya yang butuh perawatan intensif.

“Dia mungkin takut kalo dia buru-buru kasih tahu orang tuanya jadi nggak keurus,” ungkap Jamal.

Diberitakan sebelumnya, ada satu keluarga alami luka bakar akibat kebakaran di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (2/6/2020), malam.

Diketahui, kebakaran di Tanjung Priok tersebut tepatnya terjadi di Jalan RE Martadinata, Gg Pelita 3 RT 03 RW 15, Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok.

Terhitung, sebanyak tiga orang mengalami luka bakar akibat tragedi kebakaran di Tanjung Priok tersebut.

Menurut Ketua RW 15 Kelurahan Tanjung Priok Nur Jamal, ketika itu dirinya sedang menggelar rapat bersama pengurus RT di kantor RW untuk proses pembagian sembako.

“Setelah rapat mulai, warga telepon ke saya bahwa rumah warga ada yang kebakar. Setelah saya menuju ke mari, nggak tahunya api sudah membesar,” kata Jamal, di lokasi, Rabu (3/6).

Usut punya usut, penyebab kebakaran tersebut karena ada tabung gas 3 kilogram dari salah satu rumah warga yang bocor.

Sehingga dengan cepat menyambar percikan api di dalam ruangan dapur.

“Kita tanyakan apa asal mulanya, ternyata gara-gara kompor. Ada tabung gas 3 kilogram bocor, timbul percikan api menyambar ruangan dapur,” kata Jamal.

Peristiwa kebakaran itu sendiri mengakibatkan tiga orang mengalami luka bakar yakni pasangan suami istri Iwan dan Ida serta anaknya Derry.

Mereka yang terluka merupakan penghuni rumah yang tabung gas 3 kilogramnya bocor.

“Si suami ini untuk mematikan masuk ke dalam tapi sudah besar akhirnya sempat bunyi ledakan mereka itu beserta istri, anak, kena terbakar,” kata Jamal.

Menurut Jamal, keluarga tersebut setiap paginya berjualan lontong, nasi uduk, maupun gorengan.

Sementara setiap malamnya dia mulai masak di atas jam 21.00 WIB sampai pagi.

“Rumah yang parah (alami kebakaran) ada 11 (rumah). Jumlah seluruhnya ada 12. Total 22 Kepala Keluarga (KK) dengan 69 jiwa terdampak,” sambungnya.

54 Korban Kebakaran Terpaksa Mengungsi

Kebakaran terjadi di Jalan RE Martadinata, Gang Pelita 3 RT 003/RW 015, Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (2/6/2020) malam.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristantio mengatakan, pihaknya mendapat informasi sekitar pukul 21.30 WIB.

“Kami kemudian mengerahkan 13 unit mobil pemadam kebakaran dengan kekuatan 65 orang personel ke lokasi,” kata Rahmat, Rabu (3/6/2020).

Akibat kebakaran tersebut, tempat tinggal berupa bangunan semi permanen dengan luas area sekitar 400 meter persegi habis dilahap api.

Si Jago merah baru dapat dijinakkan oleh petugas menjelang tengah malam.

“Seluruh proses pemadaman selesai pukul 23.05 WIB dan nilai kerugian akibat kebakaran ditaksir sekitar Rp 350 juta,” kata Rahmat.

Lurah Tanjung Priok Ma’mun menambahkan, akibat kebakaran tersebut puluhan jiwa dengan belasan Kepala Keluarga (KK) di lokasi kejadian kehilangan tempat tinggal mereka.

“Obyek yang terbakar rumah tinggal 12 unit dengan ukuran 5×10 meter,” kata Ma’mun.

Akibat kebakaran yang diduga berasal dari rumah seorang tukang nasi uduk.

Penyebab kebakaran diduga  korsleting listrik yang membuat  puluhan jiwa harus mengungsi untuk sementara waktu.

Baca: 9 Fakta Unik Mesir Kuno, di Antaranya Lipstik yang Terbuat dari Serangga

“Ada 17 KK dengan 54 jiwa ditampung di Aula Gereja HKBP dan Masjid Nurul Iman,” ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di Tanjung Priok tersebut.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: BREAKING NEWS: Ditemukan Korban Kebakaran di Tanjung Priok Positif Covid-19, Ini Penjelasan Ketua RW

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan