Sabtu, 23 Agustus 2025

Diduga Aniaya Nenek Karena Bansos di Bogor, Ketua RT: Niat Agar Merata Tapi Jadi Sasaran Caci Maki

Ketua RT berinisial AS pelaku penganiayaan terhadap Nenek Arni (70) menceritakan pengakuannya atas peristiwa yang terjadi.

ISTIMEWA VIA KOMPAS
Seorang nenek bernama Arni (70) mendapatkan perlakuan kasar dari penyalur bansos yang tak lain adalah ketua RT, keduanya pun didamaikan oleh pihak kepolisian di Kampung Harapan, Desa Sukamaju, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/5/2020). (Dok Istimewa) 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua RT berinisial AS pelaku penganiayaan terhadap Nenek Arni (70) menceritakan pengakuannya atas peristiwa yang terjadi.

Meski saat ini kedua pihak telah berdamai, kasus penganiayaan itu terus menuai sorotan.

Lantas bagaimana pengakuan ketua RT AS?

AS menjelaskan kejadian bermula ketika Nenek Arni marah-marah saat bantuan sosial (bansos) berupa beras dari Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat dibagikan.

AS mengaku tak sengaja menganiaya karena ia dalam keadaan lelah usai mengurus bansos.

Bankah, saat itu Nenek Arni menuduh dirinya sebagai maling.

Perkataan Nenek Arni itu diucapkan di depan warga Kampung Harapan, Desa Sukamaju, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

HALAMAN SELANJUTNYA>>>>>>>>>>>>>

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan