Minggu, 28 September 2025

Virus Corona

Sebut Warga DKI Abai saat PSBB Transisi, Pakar Epidemiologi Beberkan Risiko Besar: Jangan Main-main

Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono angkat bicara soal pemberlakuan PSBB transisi di Ibu Kota.

Editor: Atri Wahyu Mukti
Tribunnews/Herudin
Pengemudi ojek online (ojol) menunggu penumpang di depan Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (8/6/2020). Memasuki pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, Pemprov DKI Jakarta memperbolehkan ojek online untuk membawa penumpang namun harus menerapkan protokol kesehatan, seperti pengemudi dan penumpang memakai masker serta memakai hand sanitizer untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Tribunnews/Herudin 

TRIBUNWOW.COM - Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono angkat bicara soal pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di Ibu Kota.

Dilansir TribunWow.com, Pandu Riono menyebut banyak warga yang mulai mengabaikan imbauan pemerintah saat PSBB transisi diberlakukan.

Padahal, masyarakat Indonesia kini tengah menghadapi risiko yang besar karena pandemi Virus Corona.

Hal itu disampaikannya dalam kanal YouTube Official iNews, Senin (8/6/2020).

"Itulah yang kita khawatirkan, jadi euforia masyarakat itu melupakan perilaku yang seharusnya dilakukan," kata Pandu.

"Ini yang seharusnya menjadi tanggung jawab bersama, kita harus bisa mengantisipasi."

Terkait hal itu, Imam pun menyoroti euforia masyarakat di tengah masa PSBB transisi.

Padahal, menurutnya wabah Virus Corona belumlah usai.

"Di mana-mana begitu dilonggarkan terjadi euforia masyarakat," terang Pandu.

"Seakan-akan pandemi ini sudah usai."

>>> Halaman selanjutnya

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan