Senin, 25 Agustus 2025

Virus Corona

Kata Wali Kota, Sudah 2 Pekan Tak Ada Kasus Kematian Akibat Virus Corona di Bekasi

"Dari tanggal 27 Mei kemarin belum ada yang positif meninggal, hingga tanggal sekarang belum, mudah-mudahan tidak," ujar Pepen

TRIBUNNEWS/THERESIA FELISIANI
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengungkapkan sudah 2 pekan ini tidak ada kasus kematian akibat virus corona atau Covid-19 di wilayahnya.

Pepen sapaan karibnya, menuturkan sejak 27 Mei hingga 12 Juni 2020 belum ada positif Covid-19 meninggal.

Baca: Kisah Apriansyah 32 Hari Menganggur Karena Anak Diduga Covid-19, Hanya Dapat Bantuan 2 Bungkus Mie

Hal itu menunjukkan ada perkembangan baik di Kota Bekasi.

"Dari tanggal 27 Mei kemarin belum ada yang positif meninggal, hingga tanggal sekarang belum, mudah-mudahan tidak," ujar Pepen, Jumat (12/6/2020).

Pepen menyebut tentunya atas kondisi itu patut disyukuri.

Kota Bekasi menjadi salah satu kota di Indonesia yang kasus Covid-19 terjun bebas.

Hal itu juga diperkuat data dari tim ahli epidemiologi Universitas Indonesia.

"Sudah dengerin kan, ada kata terjun bebas. Maka itu kita mulai longgarkan karena butuh juga penanganan ekonomi," jelas dia.

Pepen juga menjelaskan selama penerapan adaptasi new normal, dalam satu pekan tidak ditemukan adanya klaster baru penularan Covid-19.

Selama penerapan adaptasi new normal, pihaknya tetap melakukan pengambilan sampling rapid test di sejumlah titik baik di lingkungan perumahan, jalan perbatasan hingga pusat ekonomi.

"Yang di mal di-rapid yang ditempat hiburan di-rapid di-swab, sampai dengan saat ini sudah habis 2.000-3.000-an lebih rapid, yang reaktif belum ditemukan adanya klaster baru dari yang kita lakukan simulasi," kata Pepen.

Kasus baru penularan Covid-19 di masa adaptasi new normal justru terjadi bukan di area tempat umum, akan tetapi di lingkungan keluarga.

Tren penyebaran di lingkungan keluarga juga tidak menimbulkan penyebaran meluas ke lingkungan sekitar.

"Ya itu angka rasio penularan kita yang dibawa satu, jadi hanya bisa menularkan satu orang. Maka itu kedisiplinan warga harus diperhatikan, pakai masker dan rajin cuci tangan," tandas Pepen.

Berdasarkan data dari websit resmi Pemerintah Kota Bekasi, ada 334 orang terkonfirmasi positif Covid-19, 286 orang diantaranya dinyatakan sembuh.

Baca: Ada 52 Pedagang di 6 Pasar Tradisional di Jakarta yang Positif Corona, Ini Daftarnya

Meninggal 33 orang, dan masih dirawat 15 orang.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) tersisa 3 orang dan orang dalam pantauan (ODP) ada 496 orang, untuk meninggal PDP sebanyak 177 orang. (MAZ)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Kabar Baik! Sudah Dua Pekan Tidak Ada Kasus Kematian Pasien Positif Covid-19 di Kota Bekasi

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan