Virus Corona
Gelar Rapid Test di Cengkareng, Sandiaga Uno: Kami Terus Lakukan 3T Putus Rantai Penyebaran Covid-19
Rapid test ini ditargetkan untuk para warga rusunawa dan para pekerja lepas di wilayah Kecamatan Cengkareng.
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Willem Jonata
"Jadi kita akan mulai melakukan relaksasi PSBB, kita akan membuka kegiatan ekonomi tapi kita harus galakkan testing, sehingga kita punya database yang kuat dan memetakan wilayah mana yang harus berhati-hati dan masyarakat harus diberikan protokol Covid-19 yang ketat dan disiplin,” kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan Rapid Test massal yang diselenggarakan ini merupakan hasil kerja sama Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19, Pemerintah Kota Jakarta Barat, Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Polres Jakarta Barat, TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Rusunawa Persaki ini merupakan salah satu rusun yang padat penduduk hampir lebih dari 2.000 warga.
"RIB mengucapkan terimakasih kepada Pemprov DKI dan juga aparat TNI, Polri serta BIN yang membantu kegiatan ini. Karena kita berjuang bersama-sama sebagai satu kesatuan melawan Covid-19," katanya.
Sandiaga menegaskan saat ini Indonesia tengah memasuki era New Normal dan sebagian ekonomi mulai dibuka secara perlahan sesuai tahapan pemerintah.
Dia mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 per 20 Juni 2020, kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 45.029 kasus.
Sedangkan, sebanyak 17.883 pasien berhasil sembuh, dan 2.429 pasien yang meninggal dunia.
“Kami akan terus melakukan 3 T (Tracing, Testing, Threating) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Nantinya, yang reaktif di sini akan langsung kita tes PCR based melalui mobile unit dan Rapid Test akan kita lakukan dalam beberapa bulan kedepan,” kata Sandiaga.
Sementara itu, Walikota Jakarta Barat Rustam Effendi mengapresiasi kegiatan Rapid Test yang digelar RIB di Rusunawa Persaki, Jakarta Barat.
Menurutnya, saat ini DKI Jakarta masih melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) meskipun angka penyebaran Covid-19 menunjukan penurunan.
“Kegiatan ekonomi sudah mulai buka dan diikuti dengan pencegahan masyarakat terpapar Covid-19. Sampai dengan saat ini, Jakarta Barat yang meninggal karena Covid-19 sebanyak 118 orang tapi yang positif terus bertambah tetapi tidak melonjak. Posisi sekarang terdapt 1.210 kasus yang positif di Jakarta Barat,” kata Rustam.
Lebih lanjut, Rustam menjelaskan Pemprov DKI Jakarta terus menekan angka penyebaran Covid-19 dengan melakukan rapid test dan PCR test.
Kegiatan Rapid Test massal ini merupakan salah satu upaya untuk memutus penyebaran Covid-19 di wilayah Jakarta Barat.
“Kegiatan Rapid Test yang dikomandani Pak Sandiaga Uno sangat dibutuhkan saat ini. Kami berharap di wilayah Jakarta Barat ini jangan ada paparan lebih lanjut,” katanya.
Caption foto: Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 Sandiaga Salahudin Uno meninjau langsung rapid test di Rusunawa Persaki, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (21/6/2020).