Minggu, 14 September 2025

Banyak Warga Abaikan Protokol Kesehatan, Gubernur Anies Bakal Evaluasi Pelaksanaan CFD Jakarta

Hasil evaluasi ini yang kemudian bakal menjadi pertimbangan pihaknya, apakah bakal terus menggelar CFD setiap hari Minggu atau kembali meniadakannya.

Editor: Sanusi
Tribunnews/Irwan Rismawan
Personel Polwan membawa poster imbauan saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (21/6/2020). Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan saat HBKB atau CFD di masa PSBB transisi untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Tribunnews/Irwan Rismawan 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, pihaknya hari ini bakal melakukan evaluasi terkait pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD).

Hal ini ia sampaikan usai memimpin upacara HUT ke-493 DKI Jakarta di halaman Balai Kota Senin (22/6/2020) pagi.

“Kegiatan HBKB kemarin, kami akan review hari ini. Kemudian, kami kumpulkan datanya, tentang berapa yang datang dan lainnya,” ucapnya, Senin (22/6/2020).

Hasil evaluasi ini yang kemudian bakal menjadi pertimbangan pihaknya, apakah bakal terus menggelar CFD setiap hari Minggu atau kembali meniadakannya.

“Nanti kami akan putuskan, apakah pendekatannya masih seperti kemarin atau akan diubah pendekatannya,” ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta.

“Intinya, kami semua sedang dalam proses belajar mentaati protokol, belajar mengelola kegiatan dan setiap prosesnya kami ambil hikmahnya. Lalu koreksi dan lakukan perbaikan,” sambungnya.

Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, masih banyak warga yang mengabaikan protokol kesehatan saat pelaksanaan CFD pada Minggu (21/6/2020) kemarin.

Setidaknya ada 29 warga yang dikenakan sanksi di sekitar kawasan Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat akibat tak mengenakan masker.

Mereka pun diberi sanksi membersihkan fasilitas umum dan ada juga dua orang warga yang didenda Rp 250 ribu.

Selain itu, banyak juga ditemukan anak-anak berusia di bawah 9 tahun dan lansia yang mengikuti CFD.

Padahal dua kelompok umur ini paling rentang terpapar Covid-19 dan diimbau untuk tidak masuk ke area CFD.

Wali Kota Jakarta Pusat Akan Lakukan Evaluasi

Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, saat diwawancarai awak media, di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2020).
Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, saat diwawancarai awak media, di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2020). (TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat)

Car Free Day (CFD) pada Minggu kemarin masih dihadiri sejumlah orang lanjut usia (lansia) dan anak-anak.

Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, mengatakan hal ini sangat disayangkan.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan