Kamis, 9 Oktober 2025

Jurnalis Meninggal Dunia

Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Telusuri Penyebab Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo

Dia mengatakan, pengerahan anjing pelacak (K-9) karena ada sejumlah barang bukti yang tertinggal dalam tubuh korban

TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). 

Terlihat, ja memilih menepi keluar rombongan sambil menyandang foto mendiang Yodi.

Lama kelamaan, Dimas tak kuasa membendung air mata membuat keluarga mendampingi dan menenangkannya.

Duka mendalam juga sangat terlihat dari orangtua korban yang tak henti-hentinya menangis hingga tak bersedia untuk diajak bicara.

Area pemakaman jenazah Yodi dipenuhi pula oleh rekan kantor.

Bahkan sang ibu, sempat lunglai sebelum akhirnya dipapah untuk duduk di kursi.

Dimas mengungkap, kakaknya merupakan pribadi yang sangat pendiam di lingkungan keluarga.

"Dia (Yodi) orangnya pendiem, kalau ada masalah engga pernah cerita," singkat Dimas.

Kendati demikian, almarhum dinilai sangat dekat dengan adik-adiknya.

"Tahu kabar juga dari temennya, kaget engga nyangka banget," ujar Dimas.

Pihak kepolisian sendiri masih mendalami motif pembunuhan terhadap Yodi yang ditemukan di pinggi jalan tol, kemarin.

Baca: Adik Cerita Kepribadian Yodi Prabowo: Dia Kalau Ada Masalah Tak Pernah Cerita

Sempat beredar rumor, jika pelakunya merupakan rekan kantor dari korban sendiri.

Namun hingga saat ini, isu itu belum bisa dibuktikan kebenarannya.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved