Jurnalis Meninggal Dunia
Diperiksa hingga 1 Jam, D Pria Berkacamata Sempat Salah Peragakan Telepon di Malam Yodi Tewas
Pria berkacamata, D, sempat salah saat memperagakan telepon di malam editor Metro TV, Yodi Prabowo, tewas.
Editor:
Pravitri Retno W
"Mau ke mana?" tanya saksi S yang berjarak sekitar empat meter dari D.
"Ke sana, atas," jawab D seadanya.
Berdasarkan apa yang E dan S lihat di malam itu, keduanya diminta menjadi saksi oleh polisi.
Pada Senin (13/7/202020) sore, E dan S diajak polisi ke sebuah restoran di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Di sana, mereka ditunjukkan sebuah video berdurasi 10 detik.
Video tersebut direkam di dalam mobil dan diduga pria berinisial D adalah orang yang bertindak sebagai sopir.
"Kita disuruh pastikan, benar nggak ini orangnya?" ujar saksi E.
Video itu bukan hanya satu kali ditunjukkan kepada saksi.
"Ada tiga kali dikasih lihat. Pas di perjalanan ke Polsek Pesanggrahan, habis dari restoran, juga dikasih lihat lagi," kata E.
Saksi S menimpali, seingatnya, di dalam video tersebut memang D, pria kurus berkacamata yang pernah melintas di warungnya.
Baca: Sosok Pria Berkacamata yang Lewat di TKP pada Malam Tewasnya Yodi Prabowo, Ini Kata Saksi
Baca: Ibu Editor Metro TV Yodi Prabowo Kesal Muncul Isu Anaknya Bunuh Diri
"Pokoknya sopirnya yang pakai kacamata itu. Kan saya disuruh lihat sama polisi. Coba kamu lihat, benar bukan? Kalau dilihat dari ininya sih (tunjuk pipi), kayaknya iya. Dia kan buang muka kan," kata S.
Video tersebut, jelas S, direkam di dalam mobil berlatar suasana siang hari.
Pria berinisial D bertindak sebagai sopir. Di sebelahnya terlihat seorang pria lain mengenakan jaket merah.
Keesokan harinya atau Selasa (14/7/2020), saksi E dan S datang ke Polres Metro Jakarta Selatan pukul 22.00 WIB.
Kehadiran keduanya untuk memastikan apakah D adalah pria yang melintas malam itu.