Kejaksaan Agung Kebakaran
Kebakaran di Gedung Kejakssan Agung Tak Berpengaruh, Pagi Ini MRT Jakarta Beroperasi Normal
Kebakaran di Kejaksaan Agung RI di kawasan Blok M Jakarta Selatan tak berpengaruh pada rangkaian kereta MRT di Jakarta, Minggu (23/8/2020).
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran di Kejaksaan Agung RI di kawasan Blok M Jakarta Selatan tak berpengaruh pada rangkaian kereta MRT di Jakarta. Minggu (23/8/2020) MRT akan beroperasi normal.
Hal ini dikatakan Division Head Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin kepada wartawan, Minggu (23/8/2020) dini hari.
"Semua sarana dan prasarana MRT Jakarta sudah kami tinjau aman tidak terdampak kebakaran di Kejaksaan Agung semalam", ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa rangkaian Kereta Ratangga akan beroperasi seperti biasa.
Muhammad Kamaludin mengatakan "MRT Jakarta siap beroperasi kembali pagi ini sesuai dengan jam operasional dan jadwal keberangkatan normal kami".

Kapolda Metro Jaya Pastikan Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Gedung Kejagung
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana memastikan pihaknya akan melakukan penyelidikan mendalam atas kebakaran di Gedung Utama Kejaksaan Agung RI, Sabtu (22/8/2020) malam.
Namun kata Nana, yang terpenting pihaknya berharap pemadaman segera rampung sebelum penyelidikan akan langsung dilakukan pihaknya.
Hal itu dikatakan Nana saat meninjau langsung Gedung Kejagung yang terbakar, Sabtu malam.
"Setelah api padam, kami akan langsung melakukan penyelidikan," kata Nana.
Ia menjelaskan informasi kebakaran diterima pihaknya pukul 18.30 WIB. Saat itu Nana mengaku langsung memerintahkan jajarannya mengamankan lokasi kejadian. Karena diketahui ada 6 titik api yang berkobar di gedung tersebut.
"Dari awal kami perintahkan Kapolres Jakarta Selatan untuk mengamankan dan berupaya dengan Pemprov yakni Dinas Damkar membantu mengevakuasi, baik para tahanan atau barang yang perlu diamankan," katanya.
Untung berharap kebakaran dapat segera ditangani.
Sejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Sementara Jumlah kerugian dan penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan petugas.
Anies Bawedan Bersyukur Tak Ada Korban Jiwa Saat Kebakaran Gedung Kejagung, Kerugian Dihitung
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau peristiwa kebakaran yang terjadi di gedung Kejaksaan Agung RI.
Anies Baswedan memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang berlangsung hingga dini hari tersebut.
Hal ini disampaikan Anies usai meninjau langsung proses pemadaman api yang dilakukan ratusan personel damkar.
"Alhamdulillah sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa," ucapnya, Sabtu (22/8/2020).
Orang nomor satu di DKI Jakarta ini menjelaskan, kebakaran ini pertama kali dilaporkan oleh warga kepada petugas damkar sekira pukul 19.10 WIB.
"Ada yang melaporkan pertama kali pukul 19.10 WIB ke pos Kebayoran Baru bahwa ada kebakaran di Kantor Kejaksaan Agung," ujarnya.
Berselang lima menit kemudian, tiga mobil pemadam kebakaran pun tiba di lokasi lokasi kebaran untuk memadamkan api.
Personel damkar pun kini terus ditambah, Anies menyebut, saat ini pihaknya telah mengerahkan lebih dari 230 personel pemadam kebakaran.
"Lebih dari 40 unit kendaraan dan lebih dari 230 tenaga pemadam kami kerahkan," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun bersyukur, kini api sudah mulai bisa dikendalikan sehingga perambatan tak terjadi lagi.
"Alhamdulilah pukul 22.27 WIB api sudah terkendali. Sekaramg sedang proses penuntasan," tuturnya.
Seperti diketahui amukan api yang melalap gedung Kejaksaan Agung RI tidak kunjung padam sampai Minggu (23/8/2020) menjelang dini hari WIB.
Api yang berkobar sejak Sabtu (22/8/2020) sekira pukul 19.10 WIB ini belum juga padam hingga pukul 00.53 WIB.
Bahkan bukannya jinak, api malah kian membesar dan menjalar secara cepat ke bangunan di sayap kiri jika dilihat dari arah flyover MRT.
Pantauan Wartawan TribunJakarta.com sekira pukul 00.53 WIB, kobaran api yang kian membesar melahap sisi kiri gedung.
Padahal selang beberapa menit yang lalu, api tak sebesar saat ini dan cenderung bisa dikendalikan.
Petugas damkar kembali berjibaku memadamkan amukan dahsyat api.
Sementara itu, masyarakat masih berkerumun menyaksikan kebakaran di sekitar lokasi.

Bantu Menginventarisir Aset
Pemprov DKI Jakarta akan membantu Kejaksaan Agung untuk menginventarisir aset akibat kejadian kebakaran yang melanda Korps Adhyaksa tersebut.
Upaya ini dilakukan untuk mempercepat pendataan aset milik Kejagung yang ludes dimakan si jago merah.
“Petugas kami setelah selesai tentu akan melakukan langkah-langkah penyelidikan dan penyidikan. Menginvestigasi apa penyebab kebakaran.
"Kami juga akan inventarisir bersama pimpinan Kejagung untuk mendata apa saja yang terbakar. Semoga kami bisa segera mengetahui penyebab kebakarannya,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kepada wartawan di lokasi pada Sabtu (22/8/2020) malam.
Berdasarkan informasi yang dia peroleh, kebakaran itu terjadi pada Sabtu (22/8/2020) pukul 19.00. Titik api, kata dia, berasal di lantai enam gedung utama dan menjalar ke ruangan lain.
“Kami sudah laporkan kepada pak gubernur, dan beliau minta agar segera diatasi dan ditangani secepat dan sebaik mungkin. Langkah-langkah yang bisa diambil terkait pencegahan yang belum kena, kemudian dilakukan penanganan penanggulangan kebakaran di kantor Kejagung,” ujar pria yang akrab disapa Ariza ini.
Ariza berharap, tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Apalagi tidak ada tahanan dan pegawai Kejagung saat api melahap gedung tersebut.
“Ini sudah beberapa jam in mobil kami tak kurang 38, dan ratusan petugas. Api yang menjalar cepat sekali dan mungkin berapa ruang pimpinan juga terbakar. Tapi kami hadirkan petugas dan mobil terbaik yang kami miliki untuk mengatasi kebakaran di Kejagung,” tambahnya.
Guna menghindari kejadian serupa di lain hari, Ariza bakal menginstruksikan dinas terkait agar pengelola gedung memiliki alat early warning system dan alat pemadam otomatis.
Soalnya penanganan kebakaran harus dilakukan dengan cepat agar tidak menimbulkan korban luka, jiwa dan kerugian materi yang lebih besar lagi. “Nanti ke depan kami akan inventarisir seluruh gedung di wilayah DKI Jakarta untuk memastikan seluruh gedung melaksanakan ketentuan yang diatur terkait pengamanan gedung,” jelasnya. (alex/bum/faf)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pagi Ini MRT Jakarta Beroperasi Seperti Biasa, Tak Pengaruh Kebakaran di Kantor Kejagung,