Penembakan di Kelapa Gading
Pura-pura Kesurupan, Otak Pembunuhan Bos Pelayaran Ngaku Kerasukan Arwah Sugianto
Saat itu, NL berpura-pura dirasuki arwah Sugianto dan menyebut bahwa penembakan ini dilandasi masalah persaingan bisnis.
TRIBUNJAKARTA.COM - Ada-ada saja tingkah NL, karyawati yang menjadi otak pembunuhan pengusaha pelayaran Sugianto (51) di Ruko Royal Gading Square.
Demi memuluskan kejahatannya, NL nekat bertindak di luar akal sehat manusia.
Pantauan TribunJakarta.com, NL tercatat tiga kali berpura-pura kesurupan arwah.
TONTON JUGA
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, pertama NL berpura-pura saat polisi memintai keterangan NL beberapa hari yang lalu.
Saat itu, NL berpura-pura dirasuki arwah Sugianto dan menyebut bahwa penembakan ini dilandasi masalah persaingan bisnis.
"Pada saat pemeriksaan sempat kesurupan dan mengarahkan ke salah satu motif," kata Wirdhanto di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/8/2020).
"Jadi kesurupan arwah korban dan menyampaikan bahwa ini adalah pelakunya adalah masalah persaingan bisnis," imbuh Wirdhanto.
• Gara-gara Isu Bangkrut Karena Bayar Listrik, Ustaz Riza Ungkap Kondisi Memprihatinkan Ibunya Kini
TONTON JUGA
Kedua kalinya, NL berpura-pura kesurupan saat dirinya tengah menghadiri pemakaman korban.
Kala itu, lanjut Wirdhanto, NL juga menyebutkan hal serupa yakni soal persaingan bisnis.
"Itu diulangi lagi pada saat di tempat pemakaman. Kesurupan juga," ucap Wirdhanto.
Sementara yang ketiga, akting kesurupan NL dilakukan di depan suami sirinya Ruhiman alias R alias MM dan 10 tersangka lainnya.
10 tersangka lainnya masing-masing berinisial DM yang adalah eksekutor penembakan, serta SY, S, MR ,AJ, DW, R, RS, TH, dan SP.

• Membela Diri Setelah Pukuli dan Patahkan Tangan Anak, Wanita Ini Dimaki Polisi: Dia Itu Anak Kecil!
NL kala itu berpura-pura kerasukan arwah ayahnya yang meminta para tersangka membantunya menghabisi Sugianto.
Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (24/8/2020).
"Jadi tersangka NL itu beberapa kali mengaku kerasukan arwah ayahnya yang meminta agar menghabisi atau membunuh korban," kata Yusri.
Sebab semua pelaku katanya diketahui satu kelompok dalam perguruan di Lampung.
• Rizki DA Hapus Semua Foto Pernikahan, Nadya Mustika Bahas Orang yang Berpura-pura Mengejar Akhirat
Ayah kandung NL yang kini sudah meninggal dunia diketahui merupakan guru dari sejumlah pelaku.
"Karena mereka semua adalah bekas murid ayah NL, jadi mereka semua segan. Apalagi dengan kerasukannya NL yang seakan-akan ini perintah ayah NL, maka semuanya membantu rencana NL," kata Yusri.
Terungkap Alasan Pelaku Habisi Bos Pelayaran di Kelapa Gading
Terungkap, ada sosok Perempuan dari 12 tersangka pembunuhan berencana terhadap Sugiyanto Tan (51), bos pengusaha pelayaran di Kelapa Gading.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menyebut, sosok Perempuan tersebut berinisial NL dan sehari-hari bekerja sebagai admin bagian keuangan di PT Dwi Putra Tirya Jaya milik Sugiyanto.
Menurut Nana, ada dua motif sehingga NL mengadu dan meminta kepada suami sirinya, R alias M, untuk menghabisi Sugiyanto.
NL bekerja sebagai admin bagian keuangan di perusahaan milik Sugiyanto sejak 2012 silam.
Motif pertama, kata Nana, NL sakit hati dengan kelakukan Sugiyanto. Kemudian, NL juga kerap menjadi sasaran kemarahan bosnya tersebut.
"Yang bersangkutan sering dimarahi oleh korban," ucap Nana dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (24/8/2020).
"Selain itu memang ada pernyataan dari korban (Sugiyanto, red) yang dianggap melecehkan tersangka selama ini."
"Jadi, sering marah-marah dan sering mengajak persetubuhan dan ada pernyataan-pernyataan sebagai perempuan tidak laku," sambung Nana.
Motif kedua, masih kata Nana, NL diliputi ketakutan karena diancam dilaporkan ke polisi.
• Karyawati Otak Penembakan Pengusaha Pelayaran Mengaku Sakit Hati: Sering Dimarahi Korban
• Mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan Vonis 6 Tahun: Lebih Rendah dari Tuntutan, JC Ditolak
Selama ini sebagai admin bagian keuangan, NL sering mengurusi pajak-pajak perusahaan namun banyak yang tidak disetorkan alias ada indikasi penggelapan.
Satu waktu datang teguran dari kantor pajak Jakarta Utara perihal pajak perusahaan milik Sugianto.
Korban pun menimpakan kesalahan soal pajak kepada NL. Ia pun sering mengancam akan melaporkan NL ke polisi terkait penggelapan pajak.
"Yang bersangkutan (NL, red) mengambil inisiatif untuk membunuh korban," terang Nana.
Sudah dua kali NL meminta bantuan R alias M, suami sirinya, untuk membunuh Sugiyanto karena ketakutan.
Pertama pada 20 Maret di mana NL meminta Sugiyanto dibunuh, namun R alias M tak meladeni permintaan istrinya tersebut.
Kemudian, NL pernah kembali meminta pada 4 Agustus 2020, agar suami sirinya itu mau membunuh Sugiyanto.
Dalam kasus ini polisi menetapkan 12 orang sebagai tersangka. Mereka punya peran berbeda dan ditangkap di tempat terpisah.
Sugiyanto tewas dengan lima luka tembak di badannya. Ada tiga tembakan mematikan yang mengenai satu di punggung dan dua di kepala.

Menurut Nana, pelaku pembunuhan Sugianto yang sempat viral di media sosial ini memang sudah terencana dan melibatkan sindikat atau kelompok.
Setelah delapan hari penyelidikan, tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Utara akhirnya berhasil meringkus para tersangka.
"Ada otak pelaku yang merencanakan, kemudian ada yang mencari senjata api, ada sebagai joki, ada sebagai eksekutor, dan ada juga yang membawa senjata api," ucap Nana.
Sugianto ditembak di depan Ruko Royal Gading Square, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, 13 Agustus.
Polisi awalnya menduga penembakan Sugianto terkait persaingan bisnis, namun hasil evaluasi mengarah pada persoalan internal perusahaan.
Setelah delapan hari penyelidikan, tim gabungan menangkap para tersangka.
Dari total 12 orang tersangka, 8 orang ditangkap polisi di Lampung, 1 orang di Cibubur, Jakarta Timur, kemudian 2 di Surabaya, Jawa Timur.