Virus Corona
Covid-19 di DKI Jakarta: Grafik Kasus Harian Tunjukkan Tren Peningkatan hingga Reaksi Anies Baswedan
Dalam beberapa hari terakhir, kasus harian bahkan meningkat tajam dan berada di atas 1.000 kasus per hari.
Dari jumlah itu, 32.424 sembuh, 1.253 meninggal.
2. Anies Sampaikan Kekhawatiran
Trend peningkatan kasus Corona di DKI Jakarta itu mendapat respons dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies Baswedan mengatakan peningkatan angka penularan Covid-19 berbanding lurus dengan jumlah testing yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Anies mengklaim, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan testing lima kali lebih tinggi dari batas ideal yang ditentukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca: UPDATE Sebaran Virus Corona Indonesia Hari Ini Kamis 3 September 2020, DKI Jakarta Terbanyak
Dengan melakukan testing lebih banyak, maka penambahan kasus harian pun juga semakin meningkat.
"Di Indonesia hanya ada dua provinsi yang (jumlah testing) melampaui angka WHO, yakni Jakarta dan Sumatera Barat."
"Jakarta sekarang mengkhawatirkan, kenapa? Dalam tiga minggu terakhir, angka (penambahan kasus positif harian) naik terus."
"Artinya apa? Kita mendeteksi banyak, penularan juga terjadi angkanya banyak," ujar Anies dikutip Kompas.com dari video Kompas TV, Kamis (3/9/2020).

Untuk itu, Anies mengimbau warga disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M, yakni memakasi masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan.
Sementara Pemprov sebagai pemangku kebijakan akan mengerjakan 3T, yakni testing, tracing, dan treatment.
"Maka PR kita adalah menggalakkan yang 3M, karena yang 3T sudah dikerjakan ini."
"Jakarta sudah mengerjakan 3T, sekarang mari kita pastikan masyarakat mengerjakan 3M," terangnya.
3. Dokter Sebut Pasien di RS Membludak
Ola (25), salah satu dokter di rumah sakit rujukan Covid-19, mengatakan, situasi di rumah sakit di Jakarta memang kacau.