Jumat, 10 Oktober 2025

Virus Corona

Covid-19 di DKI Jakarta: Grafik Kasus Harian Tunjukkan Tren Peningkatan hingga Reaksi Anies Baswedan

Dalam beberapa hari terakhir, kasus harian bahkan meningkat tajam dan berada di atas 1.000 kasus per hari.

Penulis: Daryono
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
TES SWAB PCR UNTUK WARTAWAN -Sebanyak 150 orang wartawan mengikuti tes swab PCR yang digelar oleh Dewan Pers bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta. di Hall Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2020). Kegiatan yang merupakan wujud kepedulian terhadap wartawan ini sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, mengingat para wsrtawan menjadi salah satu garda terdepan dalam memberitakan hal yang berkaitan dengan wabah Covid-19 yang bersinggungan dengan banyak orang di lapangan. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

Dari jumlah itu, 32.424 sembuh, 1.253 meninggal.

2. Anies Sampaikan Kekhawatiran

Trend peningkatan kasus Corona di DKI Jakarta itu mendapat respons dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Anies Baswedan mengatakan peningkatan angka penularan Covid-19 berbanding lurus dengan jumlah testing yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Anies mengklaim, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan testing lima kali lebih tinggi dari batas ideal yang ditentukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca: UPDATE Sebaran Virus Corona Indonesia Hari Ini Kamis 3 September 2020, DKI Jakarta Terbanyak

Dengan melakukan testing lebih banyak, maka penambahan kasus harian pun juga semakin meningkat.

"Di Indonesia hanya ada dua provinsi yang (jumlah testing) melampaui angka WHO, yakni Jakarta dan Sumatera Barat."

"Jakarta sekarang mengkhawatirkan, kenapa? Dalam tiga minggu terakhir, angka (penambahan kasus positif harian) naik terus."

"Artinya apa? Kita mendeteksi banyak, penularan juga terjadi angkanya banyak," ujar Anies dikutip Kompas.com dari video Kompas TV, Kamis (3/9/2020).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (istimewa)

Untuk itu, Anies mengimbau warga disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M, yakni memakasi masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan.

Sementara Pemprov sebagai pemangku kebijakan akan mengerjakan 3T, yakni testing, tracing, dan treatment.

"Maka PR kita adalah menggalakkan yang 3M, karena yang 3T sudah dikerjakan ini."

"Jakarta sudah mengerjakan 3T, sekarang mari kita pastikan masyarakat mengerjakan 3M," terangnya.

3. Dokter Sebut Pasien di RS Membludak

Ola (25), salah satu dokter di rumah sakit rujukan Covid-19, mengatakan, situasi di rumah sakit di Jakarta memang kacau.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved