Pintu Kamar Didobrak, Driver Ojol di Duren Sawit Ditemukan Tewas Gantung Diri Tinggalkan 4 Anak
Peristiwa nahas itu terjadi di rumahnya, daerah Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Editor:
Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang driver ojek online (ojol) berinisial YO (36) ditemukan tewas gantung diri, Sabtu (3/10/2020).
Peristiwa nahas itu terjadi di rumahnya, daerah Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Hal ini diungkapkan oleh seorang saksi yakni teman korban bernama Gunawan (43).
Gunawan menuturkan, YO ditemukan anggota keluarga dalam keadaan gantung diri di kusen kamarnya sekira pukul 14.00 WIB.
Baca: Driver Ojol sekaligus Juru Parkir Nekat Gantung Diri, Istri dan Empat Anak Korban Menangis Histeris
"Pintu kamar dalam keadaan terkunci. Setelah didobrak baru ketahuan korban sudah dalam keadaan meninggal," kata Gunawan, Sabtu (3/10/2020).
Korban yang juga diketahui berprofesi sebagai juru parkir itu masih sempat berbincang dengan Gunawan pada Jumat (2/10/2020) malam. Alhasil belum diketahui motif aksi bunuh diri tersebut.
"Kalau sepengetahuan saya orangnya baik, dia enggak pernah ada masalah. Makannya pas tadi ditemukan keluarga syok banget, terutama istri," ujarnya.
Begitu pun halnya dengan pihak keluarga yang juga belum mengetahui alasan ayah empat orang anak tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
"Semuanya (anak) masih kecil, makanya mereka sedih banget," tuturnya.
Baca: Pengemudi Ojek Online Ditemukan Tewas Bunuh Diri
Sementara itu Pengendali Polsek Duren Sawit Ipda Zainal mengatakan dari hasil penyelidikan sementara tak ditemukan tanda penganiayaan pada jasad YO.
"Motifnya masih kita cari, lidik. Jasad korban sekarang kita bawa RSCM untuk keperluan autopsi," kata Zainal.
Polisi belum bisa memastikan motif bunuh diri korban karena pada saat ditemukan tidak ada surat wasiat. Begitu pun keluarga belum bisa memberi keterangan karena masih berduka.
"Kita terima laporan dari warga bahwa ada kejadian seorang laki-laki gantung diri di rumahnya. Gantung diri di kamarnya," ujarnya. (Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan)
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.