Salut! Kisah ETKTD yang Semangat Ajarkan Anak-Anak Bahasa Inggris di Tengah Pandemi

Selain memanfaatkan buku The Little Project, dalam pengajarannya ETKTD juga mengirimkan bahan soal ke PAUD tempat mereka mengajar, dan bekerja sama dengan pihak lain, salah satunya Rona Mentari, seorang pendongeng.

“Jadi kak Rona membuat dua video. Video pertama tentang cerita yang mana nantinya anak-anak akan menjawab beberapa pertanyaan dari cerita tersebut. Kemudian video kedua, yang mana kak Rona mengajak anak-anak untuk buat video yang menceritakan keinginan mereka saat besar nanti ingin jadi apa,” terang Made.

Selain bersama Rona, kedepannya, tambah Made, ETKTD akan terus berkolaborasi dengan pihak lain agar anak-anak tidak bosan belajar, dan ETKTD bisa terus berinovasi dalam mengajarkan anak-anak. “Selain itu, saat ini kami sedang mencoba menjalin kerja sama dengan komunitas lain terkait penggalangan dana dalam membantu kuota adik-adik belajar online,” ujar Made.

Terakhir, ditengah pembelajaran online ini, Made berharap anak-anak Indonesia tetap bersemangat untuk selalu belajar. “Buat semua adik-adik yang masih semangat belajar, semoga kalian tetap semangat dan semoga suatu saat nanti semangat belajar kalian yang luar biasa ini akan terbayar dengan tercapainya mimpi-mimpi kalian ketika sudah besar nanti,” ujar Made.

Dan untuk para pemuda seperti dirinya serta teman-teman volunteer ETKTD, Made berterima kasih dan berharap mereka tetap terus bersemangat membantu sesama. “Untuk para pemuda dan teman-teman yang membantu dimasa pandemi ini, terima kasih telah berkontribusi dan tetap menjadi anak muda yang produktif. Kalian luar biasa meskipun ditengah kesibukan tetap meluangkan waktu untuk adik-adik dan percayalah segala hal yang telah kalian lakukan untuk adik-adik ini sangatlah berarti untuk mereka dan tetap semangat untuk mengajar agar masa depan Indonesia menjadi lebih baik nantinya bersama mereka,” tutup Made.