Selasa, 19 Agustus 2025

Virus Corona

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Riza Patria Positif Covid-19

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terkonfirmasi positif Covid-19. Anies terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan swab test

Penulis: Gigih
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Anies Baswedan 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan wakilnya, Riza Patria, terkonfirmasi positif Covid-19.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan swab test yang dilakukan pada Senin (30/11/2020) siang.

Sebelumnya, Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta, terlebih dulu dinyatakan positif Covid-19.

Hal ini disampaikan Anies melalui akun media sosial Instagram miliknya (@aniesbaswesan).

“Dan ternyata malamnya, dini hari tadi hasilnya menunjukkan bahwa saya positif. Hasil PCR menyatakan saya positif,” ucapnya, Selasa (1/12/2020).

Adapun swab test PCR ini dilakukan setelah Anies mendapat kabar Ahmad Riza Patria terpapar Covid-19.

Baca juga: BREAKING NEWS: Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Positif Covid-19

Pasalnya, keduanya kerap saling berinteraksi cukup intens selama bekerja.

“Setelah mendengar kabar bapak wagub positif, sementara kita ada interaksi cukup dekat. Makanya sesuai protokol kesehatan saya kembali melakukan swab test,” ujarnya.

Pemeriksaan pertama dilakukan pada Minggu (29/11/2020), dimana hasil swab antigen yang dijalani Anies menunjukkan hasil negatif.

Kemudian, pemeriksaan PCR kembali dilakukan pada Senin (30/11/2020) dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19.

Adapun Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, terkonfirmasi positif Covid-19 setelah tes usap (PCR test) dua kali, di Dinas Kesehatan DKI, pada Jumat (27/11/2020).

Dalam keterangan resminya, Riza menyatakan dirinya terpapar virus corona ini dari Staf Pribadinya.

"Berdasarkan hasil dari contact tracing Dinas Kesehatan DKI Jakarta, saya terkonfirmasi positif Covid-19 karena tertular dari staf pribadi yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut," beber Ariza, Minggu (29/11/2020).

Dia menjelaskan, staf pribadinya tersebut terpapar dari keluarganya.

“Jadi, temuan positif Covid-19 ini dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya," beber Ariza.

Dia mengatakan, hal tersebut tentu menjadi perhatian untuk selalu mematuhi protokol kesehatan perihal Covid-19.

"Ini tentu menjadi perhatian kita semua untuk lebih menjaga kedisiplinan protokol kesehatan hingga di dalam keluarga sekalipun,” kata Ariza, sapaan karibnya.

Ariza berharap, dengan adanya kasus konfirmasi positif Covid-19 ini, warga Jakarta semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan.

Riza Patria sendiri diketahui positif Corona usai melakukan dua kali tes usap (PCR Test), yaitu pada Kamis (26/11/2020) dengan hasil negatif, dan dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11/2020) dengan hasil terkonfirmasi positif. 

Adapun berdasarkan hasil contact tracing Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Riza terkonfirmasi positif Corona karena tertular dari staf pribadinya yang sebelumnya juga tertular dari lingkungan keluarganya.

Meskipun dinyatakan positif terjangkit virus Corona atau SARS-CoV-2, pria yang karib disapa Ariza mengaku kondisinya dalam keadaan baik.

"Meskipun hasil testing pada Jumat kemarin menunjukkan positif Covid-19, namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali," ucap Riza dalam keterangannya.

Baca juga: Dianggap Tak Sesuai Arahan Anies Baswedan, Walkot Jakpus Dicopot, Pinjamkan WC Portable di Acara HRS

Sementara guna pencegahan, Pemprov DKI mengambil sejumlah langkah sebagai antisipasi penularan virus Corona di lingkungan Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.

Antara lain melakukan lockdown atau menutup Gedung Blok B Balai Kota DKI selama tiga (3) hari terhitung sejak Senin hingga Rabu (2/12/2020).

Ruangan yang ditutup meliputi lantai 3 ruang Jakarta Smart City, lantai 2 ruang kerja Wakil Gubernur dan Ketua TGUPP, serta lantai 1 ruang ajudan dan ruang poli kesehatan PPKP.

Selama tiga hari ditutup, ruangan-ruangan tersebut akan disemprot disinfektan sebagai upaya sterilisasi. Penyemprotan dilakukan setiap pagi dan sore hari.

Kepada tamu yang akan beraudiensi dengan Gubernur Anies Baswedan atau jajaran, mereka diwajibkan melakukan rapid test yang digelar oleh Dinas Kesehatan DKI.

Tes usap juga akan dilakukan oleh seluruh pegawai dan PJLP yang bertugas di rumah dinas dan ruang kerja wakil gubernur.

Padahal sebelumnya, Anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Naufal Firman Yursak mengonfirmasi bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ini dalam keadaan sehat. Hasil swab test Covid-19 juga menyatakan Anies negatif Corona.

Diketahui Anies melakukan swab test usai partnernya yakni Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada Jumat (27/11/2020) lalu.

"Alhamdulillah Pak Gubernur sehat, hasil swab beliau negatif," ungkap Naufal saat dikonfirmasi, Senin (30/11/2020).

Kabar mengenai hasil swab test Anies juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti. Ia menyatakan Anies dalam kondisi sehat dan tetap mengikuti rapat bersama SKPD DKI.

"Sehat, barusan rapat sehat," ucap Widyastuti.

(Tribunnews.com/Dionisius Arya Bima Suci//Danang Triatmojo/Gigih)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan