Kronologi Anies Baswedan Positif Covid-19, Berawal dari Interaksi Intens dengan Wagub DKI

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengumumkan dirinya positif Covid-19.

Hal ini disampaikan Anies Baswedan melalui Instagram pribadinya pada Selasa (1/12/2020).

Dalam video yang diunggah, Anies membeberkan kronologi ia dinyatakan positif Covid-19.

Diketahui, sebelum Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, terinfeksi Covid-19, Anies telah menjalani tes usap (swab test) pada Rabu (25/11/2020).

Namun, saat itu hasil tes menyatakan Anies negatif.

Baca juga: Daftar Kepala Daerah di Indonesia yang Positif Covid-19, Terbaru Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Baca juga: Positif Terpapar Covid-19, Anies Tetap Pimpin Roda Pemerintahan Ibu Kota, Kendalikan Secara Virtual

"Saya secara rutin melakukan swab test, dan swab terakhir itu dilakukan hari Rabu, tanggal 25 November, yang hasilnya negatif," kata Anies Baswedan.

Setelah mendapat kabar Ahmad Riza Patria positif Covid-19, Anies segera menjalani tes swab antigen.

Pasalnya, kata Anies, ia berinteraksi cukup dekat dengan Ariza.

"Tapi, setelah mendengar kabar bahwa Pak Wagub positif, sementara kita ada interaksi yang cukup dekat, maka sesuai dengan protokol kesehatan, saya kembali melakukan tes," urai Anies.

Berdasarkan hasil tes swab antigen, Anies dinyatakan positif.

Untuk memastikan, Anies Baswedan kembali menjalani tes swab PCR pada Senin (30/11/2020) kemarin.

Hasilnya, Anies dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

"Pada hari Minggu, tanggal 29 November, saya memulai menjalani dengan swab antigen, karena beberapa hari sebelumnya, kita (Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria) ketemu tadi. Dan hasilnya negatif."

"Lalu hari Senin, Senin tanggal 30 November saya kembali menjalani swab PCR sebagai konfirmasi atas hasil antigen hari sebelumnya," tutur Anies Baswedan.

"Dan ternyata, malamnya, dini hari, saya mendapatkan kabar kalau hasilnya positif," imbuhnya.

Baca juga: Anies Baswedan Positif Terjangkit Corona, Beberkan Kondisi Terkininya: Alhamdulilah Tidak Ada Gejala

Baca juga: Positif Covid-19, Gubernur Anies Baswedan Mengaku dalam Kondisi Baik dan Tanpa Gejala

"Hasil tes PCR menyatakan bahwa saya positif Covid-19," tegas Anies kembali.

Sesuai protokol kesehatan, Anies akan melakukan isolasi mandiri di rumah dinas.

Selama menjalani isolasi mandiri, Anies akan tinggal sendirian.

"Isolasi mandiri yang akan saya lakukan, akan dilakukan di rumah dinas, di mana saya akan tinggal sendiri."

"Sementara keluarga akan tetap tinggal di rumah pribadi yang memang selama ini kita tempati," kata dia.

Diketahui, Ahmad Riza Patria dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes PCR sebanyak dua kali di Dinas Kesehatan pada Jumat (27/11/2020).

Ariza mengungkapkan ia terpapar Covid-19 dari staf pribadinya.

"Berdasarkan hasil dari contact tracing Dinas Kesehatan DKI Jakarta, saya terkonfirmasi positif Covid-19 karena tertular dari staf pribadi yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut," beber Ariza, Minggu (29/11/2020), dilansir Tribun Jakarta.

Staf pribadinya, ujar Ariza, tertular dari keluarganya.

Terkait hal ini, Ariza pun meminta masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Positif Covid-19, Gubernur Anies Baswedan Jalani Isolasi Mandiri, Pimpin Rapat Secara Virtual

Baca juga: Anies Baswedan Terpapar Covid-19 Empat Hari Setelah Wagub Riza Patria Positif Corona

“Jadi, temuan positif Covid-19 ini dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya," ungkapnya.

"Ini tentu menjadi perhatian kita semua untuk lebih menjaga kedisiplinan protokol kesehatan hingga di dalam keluarga sekalipun,” tandas dia.

Anggota DPRD DKI Ramai-ramai Tes Swab

Setelah Ahmad Riza Patria dinyatakan positif Covid-19, anggota DPRD DKI Jakarta berbondong-bondong melakukan tes swab.

Pasalnya, Ariza sempat mengikuti rapat paripurna DPRD DKI pada Jumat kemarin.

Dikutip dari Tribun Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik, kebanyakan anggota legislatif yang melakukan tes swab adalah mereka yang kontak erat dengan Ariza.

"Yang dekat, misalnya di ruangan rangkulan atau dekat. Mereka langsung tes mandiri," terangnya, Senin (30/11/2020).

Meski begitu, ia mengaku tak tahu siapa saja yang kontak erat dengan Ariza.

"Saya enggak hafal, tapi seperti Pak Basri Baco (Ketua Fraksi PAN) dan Imam Satria (anggota Fraksi Gerindra)," katanya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun Jakarta/Dionisius Arya Bima Suci)