Mutilasi di Bekasi
Sopan dan Ramah, Siapa Sangka Manusia Silver Ini Bisa Ganas Memutilasi Teman Sendiri
Para tetangga tak mengira AJY, remaja 17 tahun bisa berbuat ganas, membunuh teman sendiri DS (24) dan memutilasinya.
Editor:
Hendra Gunawan
"Dia punya kakak cuma udah pada nikah, diajak tinggal sama kakaknya bareng sambil urus nenek cuma dia enggak mau milih tinggal di sini sendiri," terangnya.
Waktu kecil, AYJ dikenal sebagai anak yang taat beribadah.
Dia bahkan sering ikut pengajian dan kegiatan keagamaan lain di lingkungan setempat.
Namun ketaatannya mulai memudar semenjak ibunya meninggal.
Ia putus sekolah hingga hidup mengamen yang dilakukannya saat ini.
Baca juga: Pelaku Nekat Mutilasi karena Kerap Dipaksa Berhubungan, Psikolog Forensik: Dia Adalah Korban
"Dia sering ngajak temannya main ke rumah, temannya dari mana aja bukan orang sini, termasuk korban itu sering main ke sini hampir setiap minggu nginep," tuturnya.
Adapun AJY diringkus Tim Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota, Rabu (9/12) dini hari sekira pukul 01.30 WIB di salah satu rental playstasion di daerah Kranji.
Sosok Remaja 17 Tahun Pelaku Mutilasi Karyawan Minimarket
Sosok AYJ (17) pelaku mutilasi karyawan minimarket Donny Saputra (24) diungkap tetangganya.
AYJ sehari-hari tinggal di daerah Kampung Pulo Gede, RT 05 RW 011, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Tetangga sebelah rumah tersangka Emas Jumiati (45) mengatakan AYJ tinggal seorang diri di rumah setelah ibu dan ayahnya meninggal.
"Tinggal sendiri ibu sama bapaknya udah meninggal, kakaknya tinggal enggak jauh dari sini, paling kalau kemari cuma sekedar kasi makan kucing," papar Emas saat ditemui di kediamannya, Rabu (9/12/2020).
Emas juga menuturkan korban dan tersangka memang berteman cukup dekat selama hampir setahu belakangan.
"Hampir setiap Sabtu-Minggu, biasanya nih dateng hari Sabtu terus main malam pulang nginep hari Minggunya baru pulang (korban)," kata Emas
Terkahir Emas mengetahui korban datang pada Sabtu (5/12/2020), sekira pukul 20.00 WIB. Saat itu, pelaku AJY tidak ada di kediamannya sehingga korban menunggu sambil berbincang dengannya.
"Dia sempet nanya ke saya, pelaku ke mana, saya bilang enggak tahu keluar, terus dia nunggu di bangku depan rumah saya ini," terangnya.