Rabu, 27 Agustus 2025

Tanggapi Blusukan Risma di Jakarta, Wagub DKI: Gelandangan dan Pengemis Tak Cuma di Jakarta

Mantan Wali Kota Surabaya ini kerap menyapa pemulung dan gelandangan yang hidup di kolong-kolong jembatan.

Editor: Hasanudin Aco
Istimewa via Tribun Jakarta
Dok. Kemensos Awal pekan pertama berdinas sebagai Menteri Sosial, Tri Rismaharini alias Risma menemui seorang pemulung di kawasan aliran Sungai Ciliwung, belakang kantor Kementerian Sosial. Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, Tri Rismaharini memiliki cara tersendiri untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia,Risma kerap blusukan 

Terlebih, masalah sosial terus bermunculan di masa pandemi Covid-19 ini.

"Kami Pemprov berusaha keras mengatasi masalah sosial, makanya ketika ada Covid-19 waktu itu kebijakan pak gubernur langsung berikan bansos. DKI menjadi provinsi pertama yang memberikan bansos karena ada orang yang kena PHK membutuhkan bantuan," tuturnya.

Blusukan Risma

Diberitakan sebelumnya dalam sepekan terakhir Risma blusukan ke tempat-tempat kumuh menemui pemulung dan gelandangan di Jakarta kemudian menawarkan bantuan.

Kemarin, Senin (4/1/2021)  mantan Wali Kota Surabaya itu menyambangi kawasan Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat.

Di kawasan tersebut, wanita yang akrab disapa Risma itu menemui beberapa gelandangan. Risma mengajak mereka agar mau menempati tempat penampungan sementara.

Pada kesempatan itu pula, Risma sempat berbicara dengan seorang perempuan bernama Fitri. Kepada Risma, Fitri mengaku tak mempunyai tempat tinggal.

Risma pun sempat melontarkan beberapa pertanyaan kepada Fitri.

Namun, perempuan tersebut tak banyak menjawab pertanyaan Risma.

"Ibu mau ikut saya, ya. Nanti saya kasih tempat tinggal. Mau ya, Mau? Tapi ibu jangan kemana-mana. Nanti ada yang jemput," kata Risma dikutip dari keterangan resmi Kementerian Sosial pada Senin (4/1/2021) seperti dilansir Kompas TV.

Setelah berbincang dengan Fitri, Risma menemui seorang pria paruh baya yang tidur beralaskan kardus bernama Kastubi. Sama seperti Fitri, Kastubi juga mengaku tidak memiliki tempat tinggal.

"Bapak ikut saya, ya. Nanti saya kasih tempat tinggal biar bapak tidak kehujanan. Nanti ada yang jemput, tapi bukan Satpol PP. Tapi bapak jangan kemana-mana," kata Risma.

Tak hanya itu, tawaran yang sama juga disampaikan Risma kepada seorang laki-laki bernama Faisal.

Dari tiga orang itu, hanya Kastubi dan Faisal yang bersedia menerima penanganan dari Kemensos.

Bahkan, Faisal mengaku bersedia dipulangkan ke kampung halamannya di Asahan, Sumatera Utara.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan