Penanganan Covid
Sejumlah Kepala Daerah Siap Jadi yang Pertama Divaksin, Ada yang Terganjal Pernah Positif Covid-19
Sejumlah kepala daerah siap jadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 di wilayahnya, ada beberapa yang terganjal karena pernah positif Covid-19
Penulis:
Theresia Felisiani
Dilokasi terpisah Dedie A Rachim mengatakan secara mental dirinya siap untuk menjalani vaksinasi Covid-19
"Salah satu syaratnya adalah sehat dan belum pernah terinfeksi virus Covid-19, secara mental saya siap," tegasnya.

Bupati Bogor Ade Yasin Siap Divaksin, Tapi Pernah Positif Covid-19
Bupati Bogor Ade Yasin mengaku siap jadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 di Kabupaten Bogor.
Namun, hal itu nanti akan ditentukan oleh dokter yang memeriksanya sebelum divaksin.
"Saya sih siap. Tapi tergantung dari hasil pemeriksaan dokter. Semua juga, TNI, Polri, nakes juga, saat mau divaksin ya diperiksa dulu dong, gak langsung maen suntik aja," kata Ade Yasin kepada wartawan, Rabu (6/1/2021).
Terlebih, Ade mengaku tak ingin lagi terpapar Covid-19 seperti yang pernah dia alami sebelumnya.
"Kalau saya sih siap saja. Apalagi saya sudah pernah ngalamin gak enaknya jadi positif Covid-19. Pasti gak mau lagi terkena," katanya.

Ade mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meragukan vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah ini.
Program ini dikeluarkan pemerintah untuk melindungi masyarakat dari virus corona atau Covid-19.
"Imbauan kepada masyarakat bahwa vaksin itu aman. Tidak mungkin negara mencelakakan masyarakatnya. Jadi, vaksin itu aman dan melindungi semua. Supaya tidak gampang tertular ya harus divaksin," pungkasnya.
Wali Kota Bekasi Siap Divaksin Kapanpun
Ditanya kesediaan divaksin Covid-19, jawaban Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi: Pemimpin itu belakangan.
Sebanyak 11.983 vaksin Covid-19 bakal dialokasikan ke Kota Bekasi.
Vaksin tersebut saat ini diprioritaskan khusus untuk tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19.