Minggu, 10 Agustus 2025

Ketua DPC Gerindra Jaktim Minta Anies Mundur, Begini Nasibnya Sekarang

Ketua DPC Gerindra Jaktim Minta Anies mundur, Riza Patria, Sufmi Daco dan Habiburokhman turun tangan sebut itu adalah pendapat pribadi.

Tribunnews/Herudin
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tiba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, untuk memenuhi panggilan pemeriksaan di Ditreskrimum, Selasa (17/11/2020). Polda Metro Jaya memanggil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait adanya dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam penyelenggaraan acara keramaian di tengah Covid-19, khususnya penyelenggaraan acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan anak Rizieq Shihab di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Tribunnews/Herudin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta turun dari jabatannya.

Permintaan ini terlontar dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis.

Alasannya karena Anies Baswedan meminta pemerintah pusat mengambil alih penanganan Covid-19 di Jabodetabek.

"Ini menimbulkan pertanyaan besar apakah Anies menyerah lawan Covid-19? Jika seperti itu maka sebaiknya mundur saja dari jabatan gubernur," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (25/1/2021).

Sebagai seorang pimpinan yang dipilih langsung oleh masyarakat, ia pun menyebut, upaya penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemprov DKI seharusnya didukung oleh masyarakat.

Namun, kenyataannya banyak warga Jakarta yang ternyata melanggar protokol kesehatan dan belum disiplin dalam menerapkannya.

"Seharusnya warga Jakarta itu taat dan patuh, tapi sejauh ini malah meningkat warga Jakarta yang terpapar Covid-19," ujarnya.

"Jangan-jangan warga Jakarta sudah tidak mendukung Anies sebagai gubernur," tambahnya menjelaskan.

Baca juga:
Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Minta Anies Baswedan Mundur, Ini Alasannya

Baca juga: Jokowi Depak Anies Baswedan di Rabu Pon saat Reshuffle Kabinet, Besok Lantik Listyo Jadi Kapolri

Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Gubernur Anies Baswedan tengah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait penanganan Covid-19.

Ia menyebut, Anies Baswedan meminta Presiden Joko Widodo turut campur tangan meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan (faskes) di wilayah daerah penyangga ibu kota.

"Pak gubernur berkoordinasi dengan pemerintah pusat berharap pemerintah pusat bisa mengambil alih, memimpin agar ada peningkatan fasilitas di sekitar Bodetabek," ucapnya, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Penggali Makam Covid-19 di TPU Jombang Unjuk Rasa, Janji Rp 1 Juta per Lubang Belum Direalisasi

Baca juga: Jokowi Depak Anies Baswedan di Rabu Pon saat Reshuffle Kabinet, Besok Lantik Listyo Jadi Kapolri

Politisi Gerindra ini berharap, campur tangan pemerintah pusat tak hanya dalam bentuk kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPMK) saja.

Tapi juga terkait peningkatan sarana dan fasilitas kesehatan di daerah, khususnya di sekitar Jakarta.

Pasalnya, banyak warga Bodetabek yang akhirnya memilih dirawat di Jakarta lantaran kurang memadainya faskes di tempat tinggalnya.

"Kami berterima kasih, kebijakan pemerintah pusat sejak 11-25 Januari ada keseragaman se-Jawa Bali terkait substansi dan waktu kebijakan," ujarnya di Balai Kota.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan