Virus Corona
Pemprov DKI Tanggapi Viralnya Bansos Beras Rasa Gabah dan Berwarna Kusam
Tanggapi bansos beras rasa gabah dan kusam, Pemprov DKI tegaskan sejak Januari 2021, masyarakat terdampak Covid-19 mendapatkan bansos tunai atau BLT
Editor:
Theresia Felisiani
Ia tinggal satu rumah bersama ibunya di Jakarta.
"Biasanya ibu saya yang mengambil atau nyuruh orang," terang Alexander Matius kepada Tribunnews.com pada Selasa (9/2/2021).

Ia menceritakan tekstur beras yang sudah dimasak sama seperti nasi biasa.
"Agak membingungkan sebenarnya. Teksturnya seperti nasi, tapi warnanya kayak dikasih kuah gitu."
"Ada nasi yang masih putih, ada yang kusam," imbuh dia.
Dengan kondisi nasi seperti itu, ia dan keluarganya tetap mengonsumsinya karena merasa sayang jika dibuang.
Menurut Alexander Matius, aroma nasinya agak beda ya.
"Taste-nya seperti gabah. Rasanya agak aneh, saya makan sama sambal terasi yang cukup banyak untuk menghindari taste," ungkap dia.
Diduga, ada beberapa beras yang berisi kutu.
Sehingga ibunya harus menjemur beras dan menyaringnya terlebih dahulu sebelum dimasak.
Selama ini, keluarganya menerima bansos baik dari Pemprov DKI Jakarta maupun Kementerian Sosial.
Alexander Matius tak bisa memastikan beras pada foto itu didapatkan dari pihak mana.
Ia mengatakan, beras bansos itu disimpan secara baik di lemari tertutup.
Selama ini, aku Alexander Matius, keluarganya tak pernah membeli beras.
"Ada beberapa beras yang kita simpan dulu di lemari. Jadi, terserah ibu saya, yang mana mau dibuka."