Ngabuburit Mencari Ikan dan Lobster dengan Tangan Kosong di Bojonggede
Seorang pemuda warga Kampung Sudi Mampir, Desa Cimanggis, Bojonggede, Kabupaten Bogor bernama Boik (23) turun ke rawa untuk mencari lobster dan ikan
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Bermodalkan kedua tangan, seorang pemuda warga Kampung Sudi Mampir, Desa Cimanggis, Bojonggede, Kabupaten Bogor bernama Boik (23) turun ke rawa untuk mencari lobster dan ikan.
Hal yang dilakukan Boik adalah salah satu tradisi ngabuburit yang ada di kampungnya ketika menunggu waktu berbuka puasa saat bulan suci puasa tiba.
Menurut Boik, anak-anak di kampungnya banyak yang ngabuburit dengan cara mencari ikan, lobster maupun belalang.
"Cari ikan, udang lobster, nyari belalang juga. Biasanya ngabuburit di sini dilakukan setelah salat Ashar. Ramai di sini anak-anak juga yang ngabuburit," ujarnya, Rabu (21/4/2021).
Lebih lanjut, Boik mengaku tidak merasa kesulitan menangkap lobster dan ikan dengan tangan kosong tanpa bantuan alat apapun
"Gampang sih kalau mencari lobster. Saya biasa menangkap ikan dan lobster itu pakai tangsn kosong. Saya tidak takut," jelasnya.
Sementara itu, Boik membeberkan bahwa dirinya sempat menemukan hewan lain yang tidak diinginkan selama proses pencarian lobser maupun ikan.
"Kadang juga saat cari-cari lobster atau ikan di empang, kan dicari di lubang-lubang. Nah kalau lagi kurang beruntung malah ketemu ular. Kalau sudah bertemu seperti itu saya mundur," bebernya.
Boik pun mengatakan, hasil tangkapan ikan dan lobster saat ngabuburit itu untuk menu santap sahur ataupun berbuka puasa.
"Hasilnya itu untuk menu buka puasa ataupun sahur nanti. Saya senang saja ngabuburit mencari ikan dan lobster, jika dibandingkan harus keluyuran ke tempat-tempat ramai seperti itu," ucapnya.