Virus Corona
Klaster Tahlilan di Semper Barat Cilincing, 22 Warga Positif Covid-19, Ada Anak-anak dan Balita
Setelah Ciracas dan Cilangkap yang dilanda Covid-19, kini di Cilincing muncul klaster baru, 22 warga positif Covid-19 setelah hadiri tahlilan.
Penulis:
Theresia Felisiani
Mereka sudah dilarikan ke RSDC Wisma Atlet serta RS Pekerja menggunakan bus sekolah selama tiga hari belakangan.
Mikro Lockdown Diterapkan
Pengurus RT 01 RW 04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, menerapkan mikro lockdown menyusul didapatinya 22 warga setempat yang positif Covid-19.
Akses masuk ke permukiman tersebut kini dibatasi dari kunjungan orang luar.
Pantauan TribunJakarta.com, penerapan micko lockdown ini ditandai dengan ditutupnya jalanan masuk ke RT 01 RW 04 Semper Barat menggunakan portal besi.
Pada Rabu (2/6/2021) sore tadi, sekira pukul 16.30 WIB, suasana di permukiman tersebut juga terlihat cenderung sepi.
Aktivitas berjalan normal meski, kata satu warga, tak seramai biasanya.
"Biasanya kalau sore gini mah rame banget mas warga pada ngumpul, ini setelah lockdown sepi banget," celetuk seorang ibu-ibu.

Warga yang beraktivitas di gang-gang permukiman itu pun mulai sadar protokol kesehatan.
Meski hanya duduk-duduk di depan rumah, tak sedikit dari warga RT 01 RW 04 yang tak lupa menggunakan masker.
Di sisi lain, ada beberapa rumah yang tak berpenghuni.
Beberapa Warga Memilih Mengungsi
Setelah puluhan warga positif Covid-19 dan diterapkan mikro lockdown, ada sebagian warga lainnya yang memilih pergi dari rumah mereka sementara karena ketakutan terpapar corona.
Ketua RT 01 RW 04 Semper Barat, Mulyadi mengatakan, penerapan lockdown sudah berjalan sejak hari Senin (31/5/2021) lalu.
"Jadi diterapkan lockdown supaya jangan ada orang luar masuk sini, biar enggak terpapar lagi. Ini di-lockdown sejak Senin," kata Mulyadi saat ditemui di lokasi.