Virus Corona
Trend Baru Covid-19, Ada Klaster ART di Tangsel, Begini Nasib Mereka
Perkembangan Covid-19 di Tangsel menunjukan ada tren baru, klaster asisten rumah tangga (ART), ada yang diperhatikan keluarga ada juga yang dipecat.
Penulis:
Theresia Felisiani
Azzahra menyebut, dari 60 pasien tersebut setengahnya merupakan ART.
Usai lebaran, banyak ART yang mudik, dan saat kembali, majikannya meminta mereka untuk tes Covid-19.
"Makanya sekarang sudah 60 pasien kan dan itu rata-rara memang karena pembantu rumah tangga yang diswab oleh majikannya, klaster ART," ujarnya.
Selain karena mudik, ada juga pasien Covid-19 yang merupakan ART baru datang ke Tangsel.
"Dan makanya dari kami juga makanya mengapa perempuan bisa sampai 40 juga karena kan ART banyak yang perempuan. Yang laki-laki juga ada sih ART," paparnya.

Selain diduga tertular di kampung, para ART juga bisa saja terpapar Covid-19 saat di kendaraan menuju Tangsel.
Terlebih, mayoritas ART kembali dari mudik menggunakan travel ataupun mobil pribadi yang tidak mensyaratkan surat hasil tes Covid-19.
"Kan biasanya menggunakan travel ya. Kan kalau di travel biasanya enggak perlu swab antigen kadang-kadang."
"Biasanya kalau yang perlu (swab test antigen) kereta sama pesawat. Rata-rata mereka (ART) pakai travel atau pakai mobil pribadi," ujarnya.
Muncul Klaster ART di Tangsel, Kepala Dinas Kesehatan Bocorkan Penyebabnya: Mereka Kan Mudik
Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan (Tangsel), Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan tentang munculnya klaster penularan Covid-19 kalangan asisten rumah tangga (ART).
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, saat ini Rumah Lawan Covid-19 Tangsel tengah merawat 60 pasien.
Setengahnya merupakan asisten rumah tangga (ART) dari berbagai wilayah di Tangsel.
Para ART itu rata-rata terdeteksi terinfeksi Covid-19 sepekan setelah Idulfitri atau liburan.
Baca juga: Hasil Sidak Camat Cisarua ke Kedai Viral Jual Mie Instan Rp 54 Ribu, Pengelola Akui Salah Hitung
Allin mengatakan, banyaknya kasus Covid-19 diidap ART lantaran tes yang digencarkan pasca lebaran.