Kamis, 28 Agustus 2025

Virus Corona

Tertinggi saat Pandemi, Ada 270 Jenazah Dimakamkan Menggunakan Protap Covid-19 pada 29 Juni

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota mencatat, ada lebih dari 250 pemakaman menggunakan protap Covid-19 pada 29 Juni 2021 lalu.

Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS/Nur Ichsan
ilustrasi: Dinas Pertamanan dan Hutan Kota mencatat, ada lebih dari 250 pemakaman menggunakan protap Covid-19 pada 29 Juni 2021 lalu. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci 

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta makin mengkhawatirkan.

Tak hanya kasus yang terus melonjak, angka pemakaman menggunakan protap Covid-19 juga semakin tinggi.

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota mencatat, ada lebih dari 250 pemakaman menggunakan protap Covid-19 pada 29 Juni 2021 lalu.

Kepala Pusat Data dan Informasi, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Ivan Murcahyo mengatakan, angka ini merupakan yang tertinggi selama pandemi Covid-19.

Baca juga: Tiga Warga Cililitan Terkonfirmasi Covid-19 Meninggal Saat Isolasi Mandiri di Rumah

“Tanggal 29 Juni sejumlah 270 jenazah dimakamkan dengan protokol Covid. Tertinggi dari awal pemakaman dengan protap Covid-19,” ucapnya, Jumat (2/7/2021).

Antrean mobil jenazah mengular di pemakaman khusus Covid-19 TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (17/6/2021) siang.
Antrean mobil jenazah mengular di pemakaman khusus Covid-19 TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (17/6/2021) siang. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Tingginya angka ini menyebabkan petugas pemakaman kewalahan lantaran jenazah terus berdatangan tanpa henti.

Untuk itu, Pemprov DKI menambah jumlah petugas pemakaman di TPU Rorotan, Jakarta Utara.

Adapun TPU Rorotan saat ini menjadi lokasi utama pemakaman dengan protokol Covid-19 di DKI Jakarta.

Baca juga: Warga Kota Kupang Kehilangan Dua Jari Tangan Kanan karena Diserang Buaya Saat Memancing

“Saat ini sudah ditambah lima regu ya, eksisting di Rorotan 6 regu, saat ini total 11 regu yang bertugas."

"Tambahan didatangkan dari lokasi TPU lain,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Selain itu, tingginya angka pemakaman ini juga menyebabkan penjemputan jenazah di rumah sakit menuju TPU Rorotan sedikit tersendat.

Baca juga: Rebutan Pacar, Gadis ABG di Sumedang Dikeroyok 7 Orang, Ini Kronologinya

Sebab, petugas ambulans juga mulai kewalahan membawa jenazah itu menuju tempat pemakaman khusus Covid-19.

“Banyaknya permohonan angkut jenazah dari RS ke TPU yang bersamaan menyebabkan adanya waktu tunggu yang lebih panjang."

"Jadi, ada antrean penjemputan,” kata dia.

Baca juga: Viral Video Warga Rebut Jenazah Covid-19 dari Petugas Pemakaman, Peti Mati Dibongkar Paksa

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan