Kamis, 14 Agustus 2025

Formula E

Nasib Hak Interpelasi Formula E ke Anies Baswedan, Gerindra Yakini Bakal Kandas, PDIP Jalan Terus

Sebanyak 33 anggota DPRD DKI Jakarta mengajukan hak interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait program Formula E.

Penulis: Daryono
Warta Kota/Joko Supriyanto
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 33 anggota DPRD DKI Jakarta mengajukan hak interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait program Formula E.

33 Anggota DPRD DKI Jakarta yang mengajukan hak interpelasi itu berasal dari 25 anggota Fraksi PDI-Perjuangan dan 8 anggota Fraksi PSI.

Untuk diketahui, hak interpelasi adalah adalah hak DPRD untuk meminta keterangan Gubernur terkait kebijakan pemerintah daerah yang penting dan strategis serta berdampak luas bagi masyarakat.

Dalam perjalanannya, 7 fraksi menyatakan menolak hak interpelasi setelah mereka diajak makan malam oleh Anies Baswedan.

Di sisi lain, Anies Baswedan juga memberi tanggapan terkait hak interpelasi yang diajukan 33 legislator tersebut. 

Baca juga: Politisi Golkar Sebut Interpelasi untuk Anies Lucu-lucuan Saja

Lantas, bagaimana nasib hak interpelasi ini?

Dihimpun Tribunnews.com, Minggu (29/8/2021), berikut perkembangan dari hak interpelasi Formula E terhadap Anies:

1. Anies Kumpulkan 7 Fraksi

Anies Baswedan diketahui mengumpulkan pimpinan 7 fraksi DPRD DKI Jakarta di rumah dinasnya pada Kamis (26/8/2021) malam. 

Tujuh fraksi yang diundang Anies itu yakni Fraksi Nasdem, Gerindra, PKS, PAN, Demokrat, Golkar, dan PPP-PKB.

Wakil ketua DPRD DKI Jakarta yang juga Fraksi Gerindra, Mohammad Taufik membenarkan adanya pertemuan itu.

"Iya silaturahmi, iya di rumah dinas (gubernur), bahas Formula E lah," katanya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (27/8/2021), dikutip dari Kompas.com. 

Baca juga: DPRD DKI Minta Anies Alihkan Dana Formula E untuk Gratiskan Sekolah Anak Yatim Piatu

Menurut Taufik, dalam pertemuan itu, Anies mengatakan Formula yang digelar tahun depan dipastikan akan tetap berjalan. 

Alasannya, Formula E dengan anggaran Rp 1 triliun itu bakal mendongkrak perekonomian yang terpuruk akibat Covid-19. 

"Kan terpuruk ekonomi kita. Justru (Formula E) salah satu cara membangkitkan ekonomi, menumbuhkan kepercayaan luar kepada kita," ujar Taufik.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan