Jumat, 22 Agustus 2025

23 Warga Koja Jakarta Utara Keracunan Usai Santap Nasi Box PSI, Berikut Penjelasan RW Hingga Polisi

23 warga RW 06, Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara mengalami keracunan setelah menyantap rice box atau nasi boks pemberian PSI.

Editor: Adi Suhendi
Gerald Leonardo Agustino/ Tribun Jakarta
Rice box PSI yang dibagikan kepada warga RW 06 Kelurahan Koja, Koja, Jakarta Utara. 23 warga keracunan setelah mengonsumsi nasi boks tersebut Minggu (24/10/2021) kemarin. (Gerald Leonardo Agustino/ Tribun Jakarta) 

dirinya baru merasakan gejala pusing pada pukul 00.00 WIB dini hari tadi.

Baca juga: TransJakarta Alami Kecelakaan, Polisi Sebut Kemungkinan Rem Blong

Awalnya Anah tak merasakan apapun karena suaminya yang juga menyantap nasi boks tersebut sehat-sehat saja.

Ia pun meminta diurut sang suaminya hingga berujung muntah-muntah.

"Jadi nggak bisa tidur, ngadep sana sini sakit. Pas diurut perutnya, malah muntah jam 1.30 WIB," ucap Anah.

Masih pada malam tadi, Anah lalu mendapati bahwa tetangga-tetangganya yang lain ternyata mengalami gejala serupa.

Baca juga: Bus Transjakarta Tabrakan di Cawang, Dua Orang Meninggal Dunia

"Sebelumnya kata ibu-ibu ada yang muntah. Tapi aku nggak ngerasa apa-apa pas sore, malemnya aja baru kerasa," ucap Anah.

Ketua RW 06 Kelurahan Koja, Suratman mengatakan, nasi boks atau rice box tersebut diberikan kepada 80 orang warganya kemarin sore.

Dari 80 orang yang menyantap hidangan nasi boks tersebut, 23 di antaranya mengalami keracunan.

Dari jumlah tersebut, 18 orang sudah pulang ke rumah masing-masing sedangkan lima orang masih dirawat inap.

"Sebagian sudah pulang, saat ini masih ada yang rawat inap lima orang," kata Suratman.

Pada setiap boks makanan itu juga terdapat logo Partai Solidaritas Indonesia disertai dengan tulisan #RiceBoxPSI.

Suratman mengatakan, puluhan rice box tersebut diberikan oleh perwakilan PSI yang merupakan kenalan dari warga RW 06 Kelurahan Koja.

"Yang memberikan dari perorangan. Jadi warga saya punya teman, kegiatan sih nggak ada. Diberikan, diterima, akhirnya disalurkan ke RT/RW," ucap Suratman.

"Yang saya tahu iya, (dari PSI). Tapi ini musibah, yang penting nanti ada koordinasi," sambungnya.

Polisi Cek di Lab

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan